★★★
.
.
.pagi hari telah menyapa, dapat di dengar dari alarm minji yang berbunyi, padahal sedang libur, dia lupa mematikan alarm nya untuk hari ini, hanni yang terganggu karena berisik mulai bangun dari tidurnya menjadi posisi duduk
merasakan perih di bagian bawahnya, ia mengingat kembali memori yang tertinggal malam kemarin, disampingnya ada minji yang terlelap tanpa baju, dan juga dirinya yang full tanpa sehelai benangpun
"awsss..." desis hanni ketika ia mencoba beranjak, ia berani bertaruh pertama kali melakukannya sangat menyakitkan
"kamu mau kemana? masih terlalu pagi sayang hoamm..." suara minji yang memang berat ditambah bangun tidur, suara nya sangat emmm ya begitu...
"aku mau mandi, badan aku lengket rasanya..." hanni masih belum terbiasa dengan panggilan sayang dari minji. jujur dia lagi merah sekarang kaya tomat!
"mandi bareng aja ya? susah pasti kamu kalau mandi sendiri..." ujar minji tulus mulai bangkit dari tidurnya
"emm, tapi jangan apa apain aku! masih sakit banget loh ini...." balas hanni menghadapkan wajahnya ke arah lain, rasanya minji menjadi berkali lipat cantik dan tampan sekaligus
"iya aku tau itu, gila kali aku kalau ngelakuin itu waktu kamu masih perih" minji menggendong hanni ala bridal style, dia ringan kecil bagi minji
di dalam kamar mandi, mereka benar benar mandi, minji benar benar merawat hanni, ia membantu hanni mandi hingga selesai bersih dan wangi. saat hendak keluar hanni menolak digendong oleh minji, ia ingin berusaha berjalan sendiri, tentu minji mengiyakan namun tetap memperhatikan hanni aman
"yeyyy aku bisa jalan lagi kak!..." girang hanni berjalan lebih cepat, dengan sigap minji berada disamping hanni memastikan sang kekasih tidak terjatuh
"biar aku yang buat sarapan, kamu duduk aja" ujar minji membuka pintu asrama
"wow...kakak bisa masak? aku temenin ya kalau gitu ..." balas hanni dengan mata berbinar
dalam hati, minji salting brutal tapi harus tetap stay cool
"oke ayo, pelan pelan aja jalannya" setelah selesai mengatakan kalimat barusan, beberapa menit kemudian mereka telah sampai di dapur, dengan hanni duduk disana menyaksikannya minji yang lincah memasak....
minji membuat nasi goreng, baunya sangat harum! dan secangkir kopi dan teh yang sudah ia buat sepenuh hati sudah ia letakan di meja makan
tidak perlu waktu lama, makanan sudah tiba, mereka hendak makan namun tertunda karena kedatangan beberapa orang....
"pagi pagi udah mesra mesraan aja..." ryujin datang dengan yujin disebelahnya
"wih apa nih? sarapan bareng ya? join dong" ujar yujin ikut menarik kursi di depan hanni, karena minji berada di samping hanni sekarang
"ganggu aja lo!" kesal minji menatap tajam ke arah 2jin
"elah galak amat pagi pagi, ga baik loh" ryujin sudah duduk berhadapan dengan minji, ia juga menyesap kopi milik minji dengan santainya
"ambil aja buat lo" minji memutar bola matanya malas, sedangkan sang pelaku hanya nyengir merasa senang. namun setelahnya ia mengeluarkan kopi cup dari kafe yang sering mereka datangi, kopi kesukaan minji ...
"nih buat lo ji.... eh neng geulis mau kopi ngga?...nih teteh kasih gratis" canda ryujin memberikan kopi kepada hanni juga
mereka ngobrol ringan dan sesekali tertawa, tidak luput dari penglihatan hanni, minji tertawa, moment yang langka, dan ia yakin moment ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang berati di hidup minji...
★★★
setelah usai makan mereka bubar untuk melakukan aktivitas masing masing, disinilah minji di supermarket membeli beberapa snack untuk pacar mungilnya, dari tadi merengek minta dibeliin biskuit promina....
hadeh untung sayang batin minji
minji membelikannya cukup banyak, antisipasi pacar kecilnya merengek lagi....tidak lama kemudian ia kembali menuju asrama hanni
"sayang~ buka pintunya ini aku" tidak lama setelah minji mengucapkan itu, hanni membukakan pintu, dengan semangat ia meraih bungkusan yang dibawa minji ...
aku kira dia mau meluk aku....
batin minji mendengus kesalminji duduk di dalam kamar hanni, sekarang sepertinya minji yang mulai ngambek
"kenapaa ...? kok muka nya ditekuk gitu?" tanya hanni sembari memakan biskuit nya
"makanan aja yang dipeduliin, pacarnya mah kacangin aja.." minji semakin menekuk wajahnya, hanni yang melihat itu terkekeh kecil
"ngga banget kamu kak, masa cemburu sama makanan?..." hanni berhenti memakan biskuit nya, kini ia menghampiri minji
"ngga tau ah aku..." balas minji seolah tak peduli
"kamu mau apa sayang?" tanya hanni mengusap pipi minji lembut
"give me your attention..." minji menatap mata hanni, memberikan rasa nyaman saat ini
"kak, kamu mode gini gemes banget beda sama mode dingin kaya setan" ujar hanni santai mengecup pipi kanan minji
yang dikecup salting brutal, ia tetap mempertahankan sifat cool nya meski dalam hati sudah berpesta ria
"kayanya aku jatuh hati sama kakak lebih dalam yang aku perkirakan..."
up segini dulu soalnya kesehatan author lagi up and down. i lop u all see u lagi hari Jumat
seperti biasa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Scary Girlfriend
Fanfiction"makan! ini cokelat buat kamu" ucap seorang gadis mengulurkan cokelat kepada gadis mungil di depan nya "k-kak...ini ngga ada racun kan?" kisah seorang gadis mungil yang ditandai oleh kakak kelasnya perihal ribut waktu mos, sampai akhirnya dipaksa me...