"makan! ini cokelat buat kamu" ucap seorang gadis mengulurkan cokelat kepada gadis mungil di depan nya
"k-kak...ini ngga ada racun kan?"
kisah seorang gadis mungil yang ditandai oleh kakak kelasnya perihal ribut waktu mos, sampai akhirnya dipaksa me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★★★ . . .
malam sunyi menjadi saksi kedua insan yang sedang hampir menggila... salahkan sang dominan yang terlalu cemburu dan tempramen, malang gadis dibawahnya hampir pingsan, kewalahan menghadapi sisi liar kekasihnya....
"ughhh kak .... a-arghh minji! stop pelase!!" hanni berusaha menghentikan minji yang seakan gelap mata
"kenapa aku harus berhenti..."
"a-aku capek kak .... ampun, aku salah apa sama kakak" pekik hanni dengan nafas yang tersengal-sengal
"salah kamu?...kamu tau? kamu ga pernah mau jujur ke aku, aku ga bisa diandalkan ya? seminggu yang lalu kamu ga bilang keluar malam sama cowok, ada bercak merah di leher kamu..." santai minji menggerakkan inti hanni dengan dua jarinya
"akhh!"
"shh— ukhh dia cuma temen aku kak, tanda merah itu karena aku alergi waktu keluar makan sama dia, kita bahas soal jungwon..." jelas hanni dengan mata yang tertutup lemas, bayangkan saja minji sudah bermain dengan tubuhnya selama 3 jam tanpa henti ...
"maaf ngga bilang ke kakak, aku takut kakak ikut kena masalah karena aku... aku cuma ngga mau kakak jadi kaya papa" lanjut hanni, terdengar sedikit isakan disana
seakan baru mendapatkan kesadaran penuh, minji menyesali perbuatannya... hanni begitu kacau sekarang karena ulahnya....untunglah ia tak gegabah menggunakan milik nya, bisa bisa ia menghancurkan masa depan hanni... apa bedanya dia dengan jungwon jika ia melakukan itu ..
"bodoh, kenapa lagi lagi aku termakan emosi, hanni....maafkan aku" ujarnya pelan, melepaskan jari nya dari inti hanni. sang pemilik mengerang, sesaat kemudian kembali diam mengatur nafasnya
"maaf" ujar minji sekali lagi
"bisakah lain kali kamu jujur sama aku?" tanya minji menatap gadisnya yang tidak berdaya saat ini, sepersekian detik hanni menganggukkan kepalanya pelan
★★★
seperti biasa pagi hari yang cerah hanni sudah terbangun lebih dulu, ia mengerjapkan matanya yang terlihat sembab....ia juga menoleh ke arah samping melihat sosok minji yang tertidur pulas... bagaimana ia tetap cantik, tampan dan mempesona saat tertidur sekalipun...
"ck... adem banget ya kalau tidur gini....tapi pas marah langsung jadi monster!" delik hanni sengaja mencubit hidung mancung minji, sang empu hanya berbalik badan sungguh mengesalkan bagi hanni
