"makan! ini cokelat buat kamu" ucap seorang gadis mengulurkan cokelat kepada gadis mungil di depan nya
"k-kak...ini ngga ada racun kan?"
kisah seorang gadis mungil yang ditandai oleh kakak kelasnya perihal ribut waktu mos, sampai akhirnya dipaksa me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bukan dunia yang jahat tapi takdir~
★★★ . . .
suasana di kamar danielle begitu sunyi, danielle yang biasanya selalu caper ke haerin kini menjadi danielle yang pendiam, ia hanya berbaring di kasurnya memunggungi haerin yang sedang duduk di meja belajar miliknya, sepertinya ia sedang membaca buku? bisa dilihat dari haerin yang membawa lima buah buku, entahlah buku apa itu ....
"lo mau makan apa" tanya haerin tiba tiba tanpa menolehkan kepalanya
"hmm" masa bodo pokoknya danielle bakal cuekin haerin! dia cuma minta satu hal, haerin minta maaf padanya...ngga salahkan dia berharap begitu?....
tidak memerlukan respon danielle, kini haerin sudah kembali dari dapur membawa semangkuk bubur
"makan dulu, ga usah keras kepala kenapa sih?? nanti lo mati gue lagi yang disalahin" omel haerin membuat danielle merotasi kan matanya. jujur ia memang lapar tapi ia tidak peduli
"gue gak laper!" elaknya tanpa mengubah posisi sama sekali
"lo belum makan apa apa" sambung haerin sedikit frustasi menghadapi sifat danielle
"gak guee..." belum sempat menyelesaikan kalimatnya, perut yang tidak tahu malu malah berbunyi membuat dirinya kesal saat ini
krukkk krukk...
"yakin?...perut lo kayanya ga setuju sama ucapan lo" haerin duduk di samping danielle yang sudah menghadapkan wajahnya menatap haerin kesal
"kenapa lo gak keluar aja, gue bisa sendiri, gue gak mau makan pergi lo..." ucap danielle dengan mata berkaca kaca, dirinya sudah sangat lapar tapi ia tetap memaksakan diri
haerin sedikit kaget, tiba tiba danielle seperti akan menangis....apa yang harus ia lakukan....haerin menghela nafasnya sejenak
"gue minta maaf.."
"apa?..."
"gue minta maaf danielle marsh" ulang haerin sekali lagi menatap danielle, ia akui danielle sangat cantik manis bahkan sempurna dimatanya, tapi kenapa dia harus menyukai perempuan? pasti banyak laki laki yang menyukainya, kenapa harus haerin?
aku terlalu denial, aku menghina mu agar kamu membenciku, bohong kalau aku tak tertarik kepadamu, jujur sejak awal aku sudah memperhatikan mu, sejak itu aku sadar namun ...aku terus menutupinya dengan selalu berkata rasa ini salah! ini menyimpang! aku yang terlalu buruk untuk mu, aku yang tak pantas untuk mu, aku jauh dari kata sempurna seperti dirimu...pada akhirnya aku hanya akan menjadi benalu untuk mu... batin haerin
"jahat..." pekik danielle menumpahkan air matanya
"iya gue jahat, maaf jangan menangis" haerin menghapus jejak air mata di wajah danielle...jujur ini adalah pertama kalinya ia melihat danielle menangis...dan itu karena dirinya
