" Eh.. Eh.. Eh.. Ada anak baru."
" Pindahan dari mana?"
" Katanya sih dari Jakarta."
" Gilaa ganteng banget." Itulah perkataan perkataan yang keluar dari sebagian siswa siswi Sma Moon High School.
Seorang gadis bernama Dara Anindya Dewantara anak dari Arfan Dewantara, pemilik Yayasan Sma Moon High School pun sama seperti cewek lain, kepo dengan orang baru di sekolahnya.
" Masyaallah ganteng banget dah, Ni'mat mana yang kau dustakan." Ucap Dara seraya memandang anak baru yang baru turun dari motor Ninja berwarna hitam mengkilapnya.
Keyla dan Bintang pun melongo melihat Dara berucap seperti itu.
" Alhamdulillah, ternyata temen kita normal ya Tang." Ucap Keyla yang di angguki oleh Bintang membuat Dara terlonjak kaget mendengarnya.
" Ngagetin lu Key, Tang, ahh elah.." Ucap Dara seraya memegang dadanya.
" Emangnya gue gila napa di sebut kayak gitu." Lanjutnya.
" Lo baru nyadar?" Ucap Keyla.
" Lo tahu? Dari sekian banyaknya laki yang demen sama lo, lo baru kali ini mengagumi mengagumi sosok cowok Dar." Ucap Keyla.
" Tahu ahh." Ucap Dara seraya pergi dari sana maninggalkan Bintang dan Keyla.
***
"Oh ya, anak-anak jadi sekarang kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan kamu!" Ucap bu Mia, wali kelas Ipa 1.
" Perkenalkan nama saya William Abraham, saya pindahan dari Sma Bangsa di Jakarta." Ucap William.
" Ok Will, kamu bisa duduk di sana, depan Bintang." Ucap bu Mia seraya menunjuk kursi kosong yang ada di depan Bintang.
Will mengangguk lalu duduk di sana.***
Kringg... Bel istirahat berbunyi." Kantin kuyy." Ucap Keyla.
" Gass." Ucap Dara. Mereka pun melangkahkan kakinya ke kantin menduduki sebuah meja kosong yang sering mereka tempati.
"Ehh Dar tahu gak? Ternyata anak baru itu sekelas sama gue." Ucap Bintang seraya menepuk pundak Dara.
" Yang bener lo?" Ucap Dara yang di angguki oleh Bintang.
" Ya masa sih gue boong." Ucap Bintang seraya menghela nafasnya.
" Dapet info apaan lo tentang dia?" Ucap Keyla. Bintang pun menceritakan perkenalan William tadi di kelasnya.
" Dia cuman ngomong gitu sih, singkat, padat, jelas, gak memberi orang peluang buat nanya apapun sama dia." Ucap Bintang.
"Dar.. Dar.." Ucap Bintang seraya menepuk pundak Dara.
" Itu.. " Ucap Bintang seraya menunjuk William yang baru datang dengan Es Jeruk nya. Dara pun langsung ngacir ke tempat duduk di samping William.
" Gila tu anak gercep banget." Ucap Bintang seraya melongo melihat tingaj Dara.
" Tu anak kerasukan apa ya?" Ucap Keyla seraya menggelengkan kepalanya tak percaya.
" Kerasukan mimi peri yang baru turun dari khayangan." Ucap Bintang asal membuat mereka berdua tertawa bersama.
Pasalnya Dara adalah anak yang sangat tidak peduli dengan cowok, walaupun ia adalah anak yang suka bolos, gak ngerjain tugas, telat dateng ke sekolah, banyak temen cowok, friendly atau apapun itu tapi dia tidak pernah menaruh hati kepada seseorang, ia terlalu bodo amat dengan itu karena menurutnya pacaran itu cuman buang waktu ujung-ujungnya malah bikin mewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day & Night
Teen FictionKita itu kayak Siang dan Malam, kita ada di langit yang sama, bersampingan tapi tak akan pernah bisa bersatu.