17. Salah paham

4 2 0
                                    

"Assalamu'alaikum." Ucap William.

"Wa'alaikumussalam." Ucap Dara seraya membuka pintunya.

"Udah siap?" Ucap William uang di angguki oleh Dara.

"Tante Wanda?" Tanya William.

"Mamah udah pergi ke kantor." Ucap Dara yang mengerti.

"Yaudah yuk." Ucap William seraya melangkahkan kakinya menuju motor.

Lagi dan lagi.. Mang Ujang menampakkan wajah sedihnya seraya berdiri di depan Mobil.

"Si Aden mah ah!" Ucap Mang Ujang merajuk.

"Kenapa Mang?" Ucap William tak mengerti.

"Tau ah gara-gara Aden!" Ucap Mang Ujang membuat William mengerutkan dahinya heran.

"Gara-gara saya?" Ucap William seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Iya gara-gara Aden, saya jadi gak bisa nganterin Non Dara!" Ucap Mang Ujang seraya menyeka air matanya.

Dara dan William saling berpandangan lalu tertawa seketika.

"Aduh.. Maaf ya Mang Ujang, Dara nya saya pinjem dulu." Ucap William seraya terkekeh.

"Yaudah kalau gitu, silahkan pergi!" Ucap Mang Ujang seraya mengibaskan tangannya pelan.

"Yaudah kalau gitu saya pamit ya.." Ucap William ramah.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

***

William menggenggam tangan Dara seketika, membuat Dara membulatkan matanya sempurna karena kaget.

Detak jantungnya bergetar tak karuan, Dara mengulum senyumnya.

Pandangan William menyapu ke seluruh penjuru sekolah, entah mencari siapa dan Dara memperhatikannya.

"Kamu lagi nyari siapa sih?" Ucap Dara heran.

"Hah enggak, gak lagi nyari siapa-siapa ko." Ucap William.

"Yaudah sih, ayo jalan lagi." Ucap Dara seraya menarik tangan William.

Mereka pun duduk di salah satu bangku yang ada di koridor dekat dengan kelasnya.

Dara mengeluarkan kotak makan biru langit dari dalam tas nya.

"Kamu ini.. Lagi sakit aja masih sempet bikin sandwich." Ucap William membuat Dara tersenyum.

Saat Dara membawa Sandwichnya, William pun seketika mencekal tangannya lalu mengambil alih Sandwich itu dari tangannya.

"A..." Ucap William seraya menyodorkan Sandwich itu ke arah Dara.

Saat Dara membuka mulutnya bermaksud untuk memakan Sandwich itu, tiba-tiba William mengarahkan Sandwich itu ke mulutnya lalu di makan.

"Mmm... " Ucap William menikmati.

"Ishh kamu!" Ucap Dara kesal seraya memukul lengan William pelan.

"Gemeshh banget sih!" Batin William seraya mencubit hidung Dara gemas.

"Ishh sakit tahu!" Ucap Dara seraya mengusap hidungnya yang memerah akibat William.

"Sorry.. Abisnya gemesin!" Ucap William seraya tersenyum, tapi Dara langsung memalingkan Wajahnya kesal seraya mengulum senyumnya.

"Tau ah!" Ucap Dara.

"Yaudah sini aku suapin!" Ucap William seraya menyodorkan Sandwich yang baru, namun Dara tidak menggubrisnya.

Day & NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang