Letchugo~~~
Sekarang udah jam 4 sore dan dapur Enha udah berisik dar der klontang karna tuan muda Jay lagi masak dibantu—dirusuhin—antek-anteknya.
"Ini garem yang mana weh?" Tanya Sunghoon sambil perhatiin kotak-kotak bumbu yang berjejer.
"Yang asin." Jawab Sunoo.
Sunoo ngapain di situ? Jawabannya, liatin doang. Di mata dia liat orang masak tuh kek asmr.
"Gak lucu Nu."
"Gak ada yang ngelawak juga."
Kalo aja bukan Ramadhan, Sunoo pasti udah jadiin dendeng yang sekarang lagi dijemur.
Dendeng Sunoo.
"Yang mana Jay!?" Teriak Sunghoon, padahal Jay ada di sebelahnya.
"Dibilangin yang asin!"
"Berisik lo."
"Tinggal diicip aja sih, kalo manis berarti itu gue." Jawab Jay santuy abiez.
Ralat, maksudnya pede abiez.
Plak
Mampus, digeplak kan sama Sunghoon. "Lagi puasa ge, tar gue khilap nelen gimana."
"Ya itu lo nya aja yang gendeng!"
Gendeng = gila, bodoh, semacam itu lah
"Gelut terus keburu mateng tuh." Sentak Heeseung yang abis mandi.
Iya gaes, dia tadi ke pasar belum mandi.
"Bang, garem yang mana?" Sunghoon pegang dua kotak yang masing-masing isinya bubuk putih.
Heeseung ngerutin jidat, "Kanan." Katanya kemudian.
"Nah gitu kek dari tadi, susah amat!" Cibir Sunghoon ke dua manusia di sampingnya.
"Weyy, liat gaes!"
Tiba-tiba Niki dateng dengan kamera kesayangannya, setelah berapa abad nganggur akhirnya dipake lagi tuh kamera.
"Abang-abang lagi masak, enak gak ya? Kita liat review nya tar maghrib." Kata Niki sambil ngeshoot bahan-bahan yang masih dimasak itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan kamera berhenti di Jay.
"Nah, ini dia koki kita tercingtah!"
Jay auto pose pas disorot. Dalam hati bilek : ini saatnya tebar pesona.
Bruk
Jake sama Jungwon dateng dan langsung duduk lesu loyo di meja makan. Duduknya mah di kursi ye.
Sebenernya cuma Jungwon yang terkapar dimeja makan, Jake mah langsung nyamperin duo bestienya a.k.a JayHoon.
"Loyo amat." Ucap Heeseung sambil noel-noel badan Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
roomchat | ENHYPEN
AcakEnhypen itu somplak "JUNGWON SEMPAK GUE MANA" -Jay "Gue sumbangin ke kaum dhuafa" -Jungwon "Buset Won, lo nyumbang sempak?" -Jake "Katanya kita tuh harus rajin sedekah" -Jungwon "YA BUKAN SEMPAK JUGA, MANA PUNYA GUE LAGI" -Jay "Yang sabar Jay" -Hees...
