23

1.2K 114 16
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaNaru

Genre : Beastman, Supranatural

Warning : yaoi, boyxboy, OOC, OC, Typo bertebaran, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Happy Reading..

.

.

.

Pagi tiba, seperti yang sudah Kakashi janjikan kepada Ryu, keempat anak-anak itu sudah bersiap di lantai bawah di meja makan. Keempatnya sudah rapi dan tampak sedang menunggu Kakashi untuk bergabung dengan mereka untuk sarapan.

Sementara sarapan mereka saat ini sedang di siapkan oleh seorang pelayan yang memang di bawa secara khusus untuk menyiapkan makanan mereka setiap harinya.

Keempat anak itu tampak terlihat memiliki ekspresi yang sama di tempat duduk mereka. Sampai Kakashi dan Tobirama datang bersama Butsuma, suasana tegang masih menyelimuti kondisi di ruang makan.

Butsuma memiliki ekspresi sebelas dua belas dengan Tobirama yang dingin. Namun ketika ia melihat empat anak kecil duduk tegang di meja makan, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum hangat.

"Anak-anak, mengapa kalian diam saja? Menunggu kami?"

"Em.. Ya, kek."

"Ahahaha.... Kalian ini." tawa lepas Butsuma menggelegar di ruangan yang sunyi itu dalam hitungan detik. Kakashi cukup terkejut melihat reaksi ayahnya yang tidak terduga. Tapi dengan itu, dia dapat sedikit lega.

"Ayo makan. Sarapan sudah di siapkan jadi untuk apa menunggu sampai makanan dingin." akhirnya, Butsuma memulai terlebih dulu mengambil sesuap sarapan di hadapannya ke dalam mulutnya.

Kemudian di teruskan oleh Kakashi dan Tobirama, lalu keempat anak-anak di sekeliling mereka juga mengikuti.

Meskipun sosok Butsuma di kenal sangat tegas, namun ketika mereka sedang makan bersama, mereka tidak hanya menyantap hidangan di meja makan saja melainkan juga berbicara tentang beberapa hal di antara mereka.

Di sini, topik pembahasan mereka adalah tentang hubungan Kakashi dan Naruto yang selaku orangtua keempat anak-anak di sekeliling mereka di masa depan. Di mana saat ini, meskipun anak-anak telah terlahir, namun status kedua orangtua mereka masih menggantung. Mereka belum meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius meskipun hal tersebut sebenarnya tidak terlalu begitu penting.

Di suku mereka, asalkan kedua pasangan saling percaya dan berkomitmen, apalagi keduanya merupakan sepasang kekasih yang telah di takdirkan sejak kelahiran mereka. Hal seperti pernikahan tidak lagi di butuhkan. Karena seperti itulah, di mana jika seseorang telah menemukan belahan jiwanya, mereka tidak akan dapat di pisahkan kecuali maut.

Keduanya tidak bisa berkhianat meskipun ada satu cara untuk memutuskan ikatan tersebut. Tapi tentu saja, ada harga yang harus di bayar. Di mana orang yang akan sangat menderita adalah pihak yang di tinggalkan, yang jika di tinggalkan dia tidak rela, seumur hidupnya hanya akan mendapatkan penderitaan tiada akhir.

Di dunia ini, tentu saja berbeda. Pernikahan adalah mutlak untuk mereka yang ingin mengikat pasangan mereka sebagai teman seumur hidup mereka. Tidak hanya tentang ingin memiliki keturunan dan penerus, tetapi juga pasangan sehidup semati.

[BL] I Found You (KakaNaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang