[BL] I Found You (KakaNaru)

14

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaNaru

Genre : Beastman, Supranatural

Warning : yaoi, boyxboy, OOC, OC, Typo bertebaran, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Happy Reading..

.
.

Kakashi jatuh dari langit di atas rooftop sebuah gedung pencakar langit. Kekuatannya memang benar-benar masih dapat dia manfaatkan di dunia ini. Melihat ke kejauhan pemandangan ramai di kota Tokyo, Kakashi baru menyadari betapa uniknya dunia Naruto ini. Pantas saja, banyak sekali benda-benda asing yang sangat langka dan tidak pernah ia lihat di dunianya ketika melihat semua benda-benda di dalam tas Naruto.

Bahkan ketika Kakashi melihat benda yang terbuat dari baja yang adalah mobil di bawah sana, Kakashi tidak bisa menahan decak kagum untuk dunia ini.

Kakashi memiliki kemampuan untuk belajar secara cepat. Jadi setelah dirinya melihat apa yang orang-orang di dunia ini lakukan dan kenakan, Kakashi dengan cepat mulai beradaptasi. Dia berharap, semoga keempat putranya segera mengerti dan bertindak selayaknya warga di dunia ini.

Di bandingkan dengan penampilannya yang terbuka sebelumnya, Kakashi kali ini lebih memilih untuk menutupi wajahnya menggunakan masker berwarna hitam. Rambut panjangnya yang di kuncir tidak ingin dia ubah. Karena tampak dari depan, style rambutnya sudah seperti orang-orang di dunia ini.

Kakashi mengubah setelan pakaiannya menjadi sedikit casual. Dia memilih turtleneck sweater berwarna grey, celana jeans hitam, sepatu air jordan putih, dan setelahnya dia mengenakan suit hitam. Dia terlihat sangat berkelas walaupun itu hanya gaya sederhana. Dengan tambahan masker menutupi sebagian wajahnya, penampilannya mengundang aura misterius.

Sementara itu, Saisho si anak pertama juga mulai belajar dari pola pikir Kakashi. Pertama-tama, dia harus mendapatkan uang untuk ia gunakan sebagai alat tukarnya. Dia dengan cepat tahu di mana dia harus menjual barang sederhana namun bernilai jual tinggi yang kakek tetua berikan sebelumnya.

Awalnya, petugas yang menerima barang tersebut enggan untuk menerimanya. Dia melihat kembali penampilan Saisho yang masih berusia delapan tahun itu. Petugas itu bertanya, darimana barang langka itu ia dapatkan? Dan Saisho menjawabnya dengan sangat santai.

"Aku baru saja di tinggalkan kedua orang tuaku, paman. Sedangkan waliku tidak membiarkanku mendapatkan sepeser uangpun untuk membeli kebutuhan belajarku. Jadi aku diam-diam menjual barang milik ayahku yang aku simpan ini. Apa aku tidak bisa menjualnya?"

Nilai tukar barang langka tersebut memiliki nilai jual lebih dari satu milyar. Berfikir bahwa dia masih anak-anak, petugas itu memiliki sedikit pikiran licik.

"Ini hanya bisa dijual dengan harga satu juta." Saisho mendengus dan mulai menyeringai ke arah petugas itu dengan senyuman kejam penuh cemoohan.

Saisho berkata, "Paman, apa kau sedang mencoba untuk menipu anak kecil sepertiku?" pria itu tercengang dengan pertanyaan anak kecil di hadapannya itu. Dan lebih tercengang lagi ketika anak itu bahkan tahu berapa nilai jual barang yang ingin ia jual tersebut, "..dari yang aku lihat, bukankah seharusnya barang milikku ini bernilai kurang lebih satu miliar? Apa paman perlu bukti bagaimana aku bisa menilai harga barang ini?"

Pada akhirnya, petugas barang antik itu tampak mulai berkeringat dingin. Hingga datang seorang pria lain bertanya apa yang terjadi. Petugas itu menjelaskan kronologi seluruh kejadian mereka. Lalu ekspresi pria yang baru saja datang itu tampak terkejut sebelum menoleh memperhatikan Saisho.