12

1.3K 141 12
                                        

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaNaru

Genre : Beastman, Supranatural

Warning : yaoi, boyxboy, OOC, OC, Typo bertebaran, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Happy Reading..

.
.

"Ugh!" Naruto jatuh tepat di dekat sebuah aliran sungai mengalir.

Sungai itu tidak dalam. Hanya sedalam semata kaki. Ketika dia menyadari sesuatu telah salah, matanya melihat ke sekelilingnya.

"Eh?" Naruto tahu aliran sungai ini di mana. Tapi, di mana anak-anak dan Kakashi? Mengapa mereka tiba-tiba terpisah?

"Kachi? Anak-anak!" Naruto berteriak memanggil seperti orang bodoh.

Tiba-tiba, sayup-sayup Naruto mendengar suara seseorang memanggil-manggil namanya. Naruto kembali memfokuskan daun telinganya yang berkedut.

"NARUTO!"

"Sasuke?" bola mata Naruto melebar tanpa sadar penuh kejutan. Ini tidak benar.

Tunggu!

Naruto segera mengambil ponsel miliknya di saku tasnya. Menyalakan layar ponselnya, tanggal dan waktu yang sebelumnya macet tiba-tiba bergerak lagi. Meskipun jam tangannya di dunia Kakashi masih berfungsi sangat baik, kompas juga berfungsi, tapi semua aplikasi atau software di dalam ponselnya berhenti berfungsi.

Tiba-tiba Naruto ingin melihat galeri di ponselnya. Dia ingat beberapa waktu lalu dia telah mengabadikan momennya bersama dengan Kakashi.

Dan... Betapa terkejutnya ia ketika foto itu benar-benar masih ada. Sayangnya, itu bukan foto Kakashi di sampingnya melainkan wujud Kakashi yang sebagai seekor serigala.

"Kok.." Naruto jelas ingat bahwa foto dirinya dan Kakashi adalah nyata. Wajah Kakashi benar-benar selayaknya manusia normal. Tapi di foto ini, dia seperti sedang berfoto dengan seekor serigala dewasa dan empat bayi serigala. Keempatnya tidak memiliki tatto yang sebelumnya Naruto lihat. Namun keempat bayi itu benar-benar adalah bayinya bersama Kakashi.

Tiba-tiba mata Naruto memanas sebelum dia menangis.

"Kachi...bayiku..hiks.." Naruto jatuh di atas tanah pinggir sungai. Memeluk lututnya dan terisak. Dia merindukan Kakashi dan bayinya meskipun dia baru saja di pisahkan dalam hitungan detik.

Derap langkah kaki milik seseorang menggema di sekitar tempat Naruto berada. Seorang pria berambut raven menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba saat matanya jatuh ke arah sosok seseorang yang sedang memeluk lutut seolah sedang sedih.

"Naruto!" Naruto yang di panggil masih enggan untuk menoleh. Dia terhanyut dalam kerinduan.

Seharusnya dia senang dirinya akhirnya kembali ke dunianya. Bukankah hal ini memang apa yang dia inginkan selama ini? Mengapa tiba-tiba kembali di saat dia sedang bahagia bersama putra-putranya dan kekasihnya? Apa yang Tuhan inginkan dari hidupnya?

"Naruto, kamu baik-baik saja?"

"Senior!" banyak dari anggota pecinta alam yang berkumpul di sekeliling Naruto tampak bahagia dan bernafas lega. Sementara Sasuke mengecek keadaan Naruto, yang lainnya memperhatikan dengan cemas.

"Hei, Naruto. Apa yang terjadi?!" isak tangis Naruto semakin menjadi. "Kenapa tiba-tiba menangis?!"

Semua orang yang melihatnya bingung. Tapi juga tertegun. Senior mereka yang cool namun juga hangat sangat berwibawa di mata mereka. Kini melihat senior mereka tiba-tiba menangis seperti seorang gadis yang baru patah hati membuat mereka linglung.

[BL] I Found You (KakaNaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang