16

1.2K 158 11
                                        

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaNaru

Genre : Beastman, Supranatural

Warning : yaoi, boyxboy, OOC, OC, Typo bertebaran, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Happy Reading..

.
.

"Bu, kami janji tidak akan mengulanginya lagi." anak pertama mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari kelingkingnya dengan kepala menyusut. Ekspresi mereka benar-benar seperti anak anjing yang terlantar minta makan.

Melihat anak pertama, anak kedua, ketiga dan keempat, mereka juga melangkah satu langkah, membuat gerakan yang sama dengan anak pertama. Naruto memiliki delusi yang di mana saat ini dia tidak melihat sosok anak-anaknya sebagai bentuk manusia tetapi dengan wujud bayi serigala saat dia pertama kali melahirkan mereka. Terlalu menggemaskan, hingga membuat jantung Naruto tidak berhenti berdebar dan rasanya dia hampir ingin mimisan.

Saisho dan ketiga saudaranya masih bertahan dengan posisi memohon, seolah Naruto bisa melihat air mata bayi anjing mereka dengan ekor bergoyang dan dua telinga layu.

Naruto hanya bisa mengerang frustasi dan menarik nafas panjang lalu menghembuskannya secara kasar.

Dia sebenarnya tidak benar-benar marah pada putra-putranya. Itu hanya sedikit menggertak alih-alih gurauan belaka meskipun seharusnya dia tidak melakukan itu kepada mereka secara serius.

"Cukup, cukup. Ibu tidak marah lagi." seketika raut wajah mereka yang menangis akhirnya berubah kembali menjadi ceria. Dan sikap mereka yang sombong di rendam di gantikan oleh sikap kekanak-kanakan mereka yang menyenangkan mata.

Naruto tidak bisa tidak tertawa dan mulai membungkukkan tubuhnya.

"Cium ibu." perintahnya, sembari mencondongkan wajahnya ke depan anak-anaknya.

Sasuke, Shikamaru dan Kiba yang melihat tindakan absurd Naruto seketika bingung di tempat mereka. Meskipun Naruto ramah kepada siapapun, bahkan terhadap anak kecil sekalipun, tapi caranya dalam menyenangkan hati anak-anak tidak sampai seheboh yang Naruto lakukan seperti yang Naruto lakukan itu.

Saat ini, mereka melihat bagaimana empat anak kecil dengan tinggi dan penampilan yang serupa itu satu demi satu mendekatkan wajah mereka ke Naruto. Mencondongkan bibir mereka untuk mencium bagian wajah Naruto dengan penuh kasih sayang. Keempatnya secara bergantian akan berdesakan seolah sedang mengantri jatah makanan satu minggu. Drama macam apa yang sedang di tampilkan oleh Naruto saat ini? Bahkan pemuda itu sangat menikmati suasana di manjakan seperti itu?!

"Aku tidak tahan lagi!" desak Kiba, mulai menyingsingkan lengan bajunya. Dia menghentakkan kaki, akhirnya berjalan untuk menghampiri Naruto. "Aku harus bertanya siapa anak-anak itu? Dari semenjak kita mengenalnya, dia tidak pernah menyimpan rahasia apapun dari kita, kan?" gerutunya, mengoceh penuh tanda tanya yang sudah membumbung tinggi di otaknya.

Shikamaru mau tidak mau juga setuju. Dan mereka berdua mengikuti Kiba yang perlahan semakin dekat dengan posisi Naruto.

Ketiganya melihat Naruto mulai berjalan dan mengusap satu demi satu rambut anak-anak itu, mengajak mereka berempat masuk ke dalam pintu masuk taman bermain setelah membeli tiket. Entah hanya delusi mereka atau itu benar-benar nyata, bahwa ketika mereka melihat anak-anak itu berada di sekitar Naruto, mereka seperti anak anjing yang mengekor di belakang induknya meminta susu.

[BL] I Found You (KakaNaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang