#Sakit

727 70 4
                                    

∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘

Beberapa hari telah berlalu, hubungan Rin dan [Name] sangatlah romantis. Kadang kadang, Rin mengajak [Name] keluar malam. Rin kadang berkunjung ke rumah [Name] dengan membawakan makanan.

[Name] menceritakan tentang hubungan Rin dengannya kepada keluarganya sendiri. Orang tuanya juga tidak masalah dengan hal itu. Mereka berdua merestui hubungan Rin dengan [Name]. Asalkan Rin selalu berbuat baik dengan [Name].

[Name] juga menceritakan tentangnya yang tengah berpacaran dengan Rin kepada sahabat sahabatnya. Sahabatnya justru terkejut, bagaimana bisa Rin menyukai Rin? Kenapa [Name] menerima Rin yang sudah pernah menyakitinya?

"Kok bisa, [Name]?! " Kaget Nekozaki.

"Masa Rin suka kamu, [Name]?! Kan Rin anaknya bandel gitu" Ucap Shikimori.

"Aku takut kalo kamu cuman di mainin, [Name]" Ucap Kamiya.

"Ga mungkin" Ucap Hachimitsu.

"Percaya sama aku, pasti Rin ga gitu kok. Rin itu ga jahat kok, aku jamin" Balas [Name].

Shikimori menghela nafas. "Oke kalo gitu. Tapi, kalo kamu di sakitin sama Rin bilang ke kita, ya? Biar kita balas" Shikimori menyeringgai.

Kamiya mengangguk menanggapi ucapan Shikimori. "Jangan hadepin masalah sendiri, [Name]. Kita selalu ada di sini buat kamu" Ucapnya.

[Name] mengangguk antusias. "Makasih loh"

"Sama sama" Ucap keempat sahabatnya yang hampir bersamaan.

...

Suasana pagi yang cukup ramai di karenakan orang orang dan kendaraan yang berlalu lalang di kota. [Name] seperti biasa di antar oleh Ayahnya untuk sekolah bersama dengan adiknya satu satunya.

Sesampainya dirinya di sekolah, dia juga melihat Rin yang baru saja tiba. Lelaki itu tengah memarkirkan motornya di parkiran sekolah. [Name] pun berlari menghampiri Rin di parkiran dan menyapanya.

"Rin! " Panggil [Name] yang tengah berlari ke arah Rin.

Saat namanya di panggil, Rin menoleh ke arah sumber suara. Ia melihat pacarnya berlari menghampirinya. [Name] sampai di tempat Rin berada.

"Pagi, Rin" Sapa [Name].

"Pagi" Ucap Rin.

"Gw temenin ke kelas, mau ga? " Tanya Rin.

[Name] mengangguk antusias. "Boleh boleh"

Sesuai ucapannya tadi, Rin pun mengantar [Name] sampai ke kelasnya. Pandangan Rin selama berjalan tidak lepas dari gadis di sampingnya yang kira kira tingginya hanya sesikut lengannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

‧₊Butterfly° [Itoshi Rin]!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang