"chaer, kamu mau mam apa?? Tteokpokki?? Atau mau itu??" Tanya ryujin menatap Chaery yang diam sedari tadi.
"Terserah"
"Enggak ada makanan terserah chaer😔" kata ryujin lesu
"Atau mau nonton dulu, terus nanti baru mam??"
"Terserah" ryujin mengerutkan keningnya mencari akal, agar kekasihnya itu mau menjawab selain kata terserah.
"Ehh..apa tuh?? Mau liat gak?? Ada mainan lucu"
"Terserah"
"Aku cium kamu ya??"
"Terser-" ryujin buru-buru mencium pipi kiri Chaery sambil cengengesan.
"Ryujin!!!"
"Apa?? Katanya terserah, ya aku cium lah" Chaery mendengus kesal dan kembali melanjutkan jalannya.
"Kamu lagi pms ya??" Tanya ryujin sambil menggoyang-goyangkan kaitan tangan mereka.
"Gak"
"Berantem sama kak Chae??"
"Gak"
"Marah sama aku??"
"...." Ryujin mengangguk pelan saat tak ada jawaban dari Chaery. Sudah dapat dipastikan, Chaery sedang marah padanya.
"Enggak jawab berarti iya. Kamu marah kenapa??"
"Gak"
"Dih, ngambekan" ryujin melotot panik, saat Chaery menghempaskan genggamannya dan berbalik.
"Eh enggak chaer, aku bercanda. Jangan pulang dulu ihh"
"Maafin aku" kata ryujin sambil merangkul bahu Chaery cepat saat melihat mata berkaca-kaca Chaery. Ryujin menahan senyumnya saat melihat wajah marah Chaery.
"Uhhh..gemes banget sih chaer..ujin pengen gigit pipi Chaery" kata ryujin sambil menusuk-nusuk pipi Chaery.
"Chaer jawab dong, aku takut kamu kerasukan"
"Apasih!! Diem!" Ryujin memanyunkan bibirnya cepat saat melihat tatapan tajam Chaery.
KAMU SEDANG MEMBACA
with (spin off white)
Fanfictionkisah lanjutan bocil komplek yang udah mulai dewasa. Ada bumbu-bumbu asmaranya juga. Tapi ya tetep aja nakalnya.