"Li besok aku manggung. Kamu Dateng ya" kata soobin.
"Eung.. aku usahain ya bin, semoga aja bisa" kata Lia canggung. Soobin mengangguk tersenyum senang.
"Oke.. aku tunggu ya" kata soobin tersenyum.
"Yaudah bin, aku pergi dulu ya. Karin sama Chaery udah nungguin" pamit Lia buru-buru
"Hati-hati Li" kata soobin melambaikan tangannya.
"Lo ngundang Lia??" Soobin mengangguk pelan
"Iya, kenapa??"
"Gue juga mau ngundang yeji kalo gitu"
"Lo suka sama yeji??" Tanya soobin, Yeonjun mengangguk malu.
"Iya gue suka yeji" kata Yeonjun tegas.
"Bagus deh, jadi gak ada pengganggu" kata soobin tersenyum miring. Yeonjun mencerna ucapan soobin.
"Pengganggu??" Tanya Yeonjun bingung.
"Iya, pengganggu" kata soobin sambil berjalan meninggalkan Yeonjun.
Hari ini Club musik mengadakan pensi bulanan, kebetulan yang akan tampil kebanyakan adalah anak-anak band. Lia sebagai salah satu pengurus Club diharuskan untuk datang, jadi setelah ijin ke mami Jenn dan papi Chu, Lia dan yang lain langsung menuju lokasi. Musik bergema memenuhi ruangan, beberapa anak dari sekolah lain terlihat ikut menikmati pensi ini.
Lia dan yang lain tengah asyik meloncat-loncat menikmati musik. Suara teriakan dan himpitan membuat tubuh liat terhuyung kebelakang. Matanya menatap bingung saat sebuah tangan melingkar di pinggangnya.
"Jangan loncat-loncat bodoh" kata yeji ketus.
"Lepasin!!" Kata Lia menarik pelan tangan yeji dari pinggangnya.
"Oke, tapi kalo sampe ada yang pegang-pegang badan Lo, gue gak bakal tolongin" kata yeji tajam, Lia menarik nafas dalam. Tubuhnya mendekat perlahan ke arah yeji saat beberapa pasang mata menatap nyalang ke arahnya.
"Ji habis ini mundur aja lah, pacar gue kegencet nih" kata ryujin setengah berteriak. Di depannya ada Chaery yang memegang erat kerah jaket ryujin. Minjeong di sampingnya juga ikut memblokade gerakan beberapa laki-laki yang mendekat ke arah Karin.
"Kak habis ini mundur ya, bahaya" kata minjeong. Karin mengangguk pelan sambil mengeratkan jaketnya.
**
Yeji celingak-celinguk mencari keberadaan teman-temannya. Beberapa kali yeji mengangguk atau sekedar tersenyum saat beberapa anak di sekolahnya menyapa.
"Ji??" Yeji menoleh pelan saat namanya di panggil. Yeonjun, gitaris the choice tengah tersenyum melambaikan tangannya.
"Ji pulang sama siapa?? Bareng gue aja yuk??" Ajak Yeonjun, yeji menggeleng cepat.
"Ga usah Jun, gue naik bus aja" tolak yeji cepat.
"Ayo bareng gue aja, gue anterin sekalian nganter beomgyu" kata Yeonjun
"Eji pulang sama aku, iyakan ji??" Kata Karin tiba-tiba sambil merangkul lengan yeji. Yeji menoleh pelan.
"Sekalian aja Rin, masih muat kok mobilnya" kata Yeonjun menunjuk mobil hitam di ujung jalan.
"Makasih Jun, tapi kita mau pergi dulu. Lain kali aja, yaudah kita pergi dulu ya Jun, dahh" tolak Karin sambil menarik yeji menjauh dari Yeonjun.
Karin menarik yeji sambil sesekali mengomel. Yeji yang di tarik hanya bergumam mengiyakan. Di halte bus sudah ada ryujin, Chaery, minjeong, Lia, dan hyunjin.
"Darimana sih ji, lama amat" kata ryujin malas.
"Langsung aja ya,, gue udah laper banget nih" kata hyunjin mengotak-atik ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
with (spin off white)
Fanfictionkisah lanjutan bocil komplek yang udah mulai dewasa. Ada bumbu-bumbu asmaranya juga. Tapi ya tetep aja nakalnya.