Bunda Rene & Hyunjin

551 76 6
                                    

"ji..gue titip sesuatu buat bunda ya" kata hyunjin berlari ke arah studio

"Apaan??" Tanya yeji mengekor di belakang hyunjin

"Jin.. ini lukisan??" Tanya yeji tak percaya dengan benda di tangan hyunjin

"Iya ini yang kemarin di tawar pak Kim" kata hyunjin tersenyum sambil membungkus hati-hati lukisan itu.

"Terus kenapa Lo kasih ke bunda??" Tanya yeji penasaran.

"Lo inget kan gue bilang apa??, Gue gak bakal jual lukisan ini karna ada kenangannya. Ya ini, ini lukisan gue buat emang cuma buat bunda Rene" kata hyunjin menarik kursi di depan yeji

"Kenapa??"

"Lo inget ga waktu kita kelas 3 SD?? Waktu ada hari orang tua??"

"Iya, kenapa??" Cecar yeji penasaran

"Waktu itu kita disuruh ajak ibu kita kan?? Lo inget gak waktu itu mami gue udah pergi, papi juga lagi ada bisnis. Gue gak mau Dateng ke sekolah karna pasti sendirian. Tapi Lo bilang kalo gak boleh jadi anak cengeng dan harus berani, jadi gue Dateng ke sekolah, sendirian karna gue bukan anak cengeng" yeji terdiam saat mengingat kejadian itu. Hyunjin di depannya masih sibuk membungkus lukisan sambil bercerita.

"Semua temen-temen gue duduk sebelahan sama mami mereka, cuma gue yang sendirian. Gue sedih banget karna cuma bangku sebelah gue yang kosong" ada jeda sejenak dalam ucapan hyunjin. Hyunjin menghela nafas pelan.

"Tapi bunda Rene tiba-tiba Dateng dan duduk disebelah gue, bunda Rene bilang kalo jangan sedih karna bunda Rene bakal selalu ada buat gue" lanjut hyunjin dengan senyum tulus.

"Lukisan ini gue bikin buat bunda Rene, emang gak seberapa sama apa yang udah dikasih bunda Rene. Tapi gue harap bunda Rene suka" yeji menatap sendu hyunjin di depannya, ada kesedihan di mata sahabatnya itu. Yeji tau bagaimana sayangnya hyunjin dengan mami nya. Dia juga tau bagaimana terpuruknya hyunjin saat maminya pergi untuk selamanya. Hyunjin mungkin terlihat ceria dan sedikit menyebalkan, tapi yeji tau bagaimana sedih dan sendunya hidup hyunjin. Semua lukisan ini, semua lagu yang hyunjin buat, semua foto yang hyunjin ambil dan semua yang ada di studio ini ada cerita di baliknya. Yeji tau Hyunjin selalu menuangkan semua perasaanya pada karya-karya ini.

"Gak mau gue" kata yeji tiba-tiba. Hyunjin menghentikan aktivitasnya, menatap yeji penuh tanya.

"Kasih sendiri ke bunda, masa mau dititipin" kata yeji cuek.

"Yaelah ji, Lo kan tau gue malu. Bantuin gue lah" kata hyunjin memohon.

"Yaudah kasihin aja waktu Lo udah gak malu"

"Yah waktunya pas sekarang ji,, besok bunda ulang tahun kan?? Ini hadiah dari gue" kata hyunjin

"Ya gak mau gue, kasih sendiri. Lagian besok Lo kan ke rumah gue" kata yeji kekeh tak mau menerima.

"Ya banyak orang ji, kalo gue nangis gimana waktu ngomong??? Ada ryujin sama minjeong juga, Lo tau kan mereka berdua bocah setan" kata hyunjin memelas.

"yaudah kasih waktu sepi aja, lo kan bisa nginep di rumah gue. Dah ah mau pulang udah dicariin ayah nih" kata yeji beranjak pergi.

"Yah ji.." kata hyunjin mengekori yeji

"Besok gue bantuin waktu kasih ke bunda, gue pulang ya bye" kata yeji berlari pergi.

"BANTUIN GUE BESOK!!" Teriak hyunjin yang hanya di balas jempol oleh yeji.

**

Suasana meriah di kediaman keluarga kang mengundang banyak rasa bahagia. Dari bunda Rene yang sedang merayakan ulang tahun sampai minjeong yang tangannya di gandeng oleh Karin.

"Potongan pertama buat siapa Bun??" Tanya ryujin

"Buat mantan pacar bunda dong" kata bunda Rene terkekeh geli. Semua orang menatap bingung bunda Rene.

"Nih yah aaa" kata bunda Rene menyuapi ayah Egi.

"Kenapa deh?? Bener kan mantan pacar?? Kan udah nikah" kata bunda Rene melihat wajah kebingungan ryujin dan yang lain.

"Nah yang kedua buat anak sulung bunda yang nakal banget, sini kak" kata bunda Rene berjalan menghampiri yerim.

"Jangan nakal-nakal lagi kak, jangan bikin anak orang nangis" kata bunda Rene sambil menyuapi kue ke yerim.

"Yang ketiga buat siapa Bun?? Buat tukang kebunnya bunda ya??" Kata haechan cekikikan, ryujin dan yang lain tertawa.

"Ngawur kamu, yang ketiga buat ojek online nya bunda, sini dek" yeji mendengus kesal mendengar suara tawa dan cekikikan teman-temannya.

"Eji bukan ojek online Bun" rengek yeji

"Iya-iya, kamu bukan ojek online, nih aaa" kata bunda Rene

"Nah yang terakhir buat anak bunda yang paling ganteng" kata bunda Rene setelah menyuapi yeji, semua orang saling tatap tak mengerti ucapan bunda Rene.

"Bunda Rene punya anak terlarang ya??" Kata minjeong pelan. Mama Joy di sebelahnya memukul pelan bibir minjeong.

"Ngawur kalo ngomong" kata mama Joy

"Ayo jin aaa" kata bunda Rene menyuapi hyunjin. Hyunjin menatap bingung bunda Rene di depannya, yeji di damping hyunjin menyenggol pelan lengan hyunjin.

"Ayo aaa" kata bunda Rene lagi, hyunjin menerima suapan itu dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan nangis, ada minjeong sama ryujin. Nanti di bully" bisik yeji, hyunjin mengangguk pelan sambil mengunyah kue ulang tahun bunda Rene.

**

"Aduh yang habis ulang tahun seneng banget, nambah umur ya Bun??" Kata mami Jenn dengan senyum mengejek. Bunda Rene mendelik malas.

"Ngapain sih kesini ganggu aja" kata bunda Rene malas.

"Dih sok sibuk, ayo kak masuk" kata mama Joy mempersilahkan ibu, dan mami seo masuk. Bunda Rene menepuk bokong mama Joy pelan.

"Apasih mesum!!" Kata mama Joy galak

"Dah ah masuk cepet,, panas di luar" kata bunda Rene malas.

Suasana kediaman kang siang ini terpantau ramai dengan celotehan mami Jenn dan mama Joy, ada mami seo dan ibu juga. Bunda Rene berjalan pelan sambil membawa nampan minum dan cemilan.

"Itu lukisan beli dimana dek??" Tanya mami seo menunjuk lukisan di ruang tengah.

"Eh iya, beli dimana Rene?? Pengen beli juga buat di rumah" kata mami Jenn

"Rene Rene. Gue lebih tua ya" kata bunda Rene jengkel.

"Iya nenek, beli dimana?" Tanya mama Joy santai. Mami Jenn cekikikan mendengar ucapan mama Joy. Bunda Rene menatap malas mama Joy yang sibuk memakan keripik kentang.

"Beli dimana Rene??" Tanya ibu penasaran

"Oh itu gak beli, itu hadiah" kata bunda Rene tersenyum senang.

"Wow,, dari Egi??" Tanya mami seo. Bunda Rene menggeleng pelan.

"Bukan,, dari hyunjin" kata bunda Rene tersenyum bangga menatap lukisan hyunjin.

with  (spin off white)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang