[5]

2.3K 143 0
                                    

[aku benci rasa manis karna itu hanya datang lalu pergi,sementara aku juga benci rasa pahit itu benar-benar memuakkan]
.
.
.
.
.

Risa Dwi Mahendra sang antagonis dalam novel wanita yang dianggap gila oleh semua orang disekitarnya. Dia memiliki paras yang cantik bahkan mungkin melebihi Maya-pemeran utama.

Kenapa dianggap gila?

Tentu Saja karna caranya didalam novel yang mencoba mencuri hati seorang Jay Marcelino Cedric pangeran dengan hati es. Caranya benar-benar gila dia bahkan rela mencelakai Maya secara terang-terangan.

Dia menjadi antagonis di kisah orang lain,lalu bagaimana dengan kisahnya sendiri?apa dia akan jadi antagonis dalam kisahnya sendiri?atau dia adalah seorang protagonis dalam kisahnya sendiri?

Lucu bukan?

Apakah salah untuk melindungi diri sendiri? Apakah salah memikat hati sang pujaan hati?

Tidak, sebenarnya tidak ada yang salah ataupun benar di dunia ini semuanya abu-abu, sementara banyak orang menganggap di dunia ini hanya ada hitam dan putih, baik dan buruk, pahlawan dan penjahat.

Risa duduk termenung di atap gedung sekolah Menik mati semilir angin mencoba melupakan masalah menumpuk yang membuatnya stres.

'Ctek'

Risa membakar ujung batang nikotin itu lalu menghirupnya,ya dia merokok sekarang hanya saat kondisinya sedang sangat stres meskipun dia tau rokok itu bisa menimbulkan kecanduan.

Setelah kejadian dikantin tadi dimana seorang gadis mengatakan bahwa dia kembaran Jay pujaan hatinya. Dia syok?tentu saja, dia baru saja mencoba melukai saudari Jay
'Fiuh'

Menghembuskan

"Nasibku tidak pernah baik"

Dia mengalihkan pandangan melihat sekitar, dari atas atap sekolah dia melihat seorang yang sedang duduk di taman belakang sekolah.

"Siapa tu? Ga biasanya ada yang duduk disitu selain dia"

Waktu terlewat begitu saja sampai mendekati bel pulang Risa masih memandang orang yang duduk di taman belakang. Rasa penasaran mendominasi kenapa orang itu ga gerak?

Karna rasa penasaran yang sudah memuncak Risa berniat melihat makhluk itu lebih dekat. Saat akan turun dia melihat ada laki-laki yang mendekati orang yang duduk dibangku. Mengurungkan niatnya Risa kembali duduk seperti semula sambil memperhatikan.

'anak kls 11 atau 10?' batinnya melihat laki-laki itu.

Setelahnya orang itu berjongkok didepan orang yang duduk dibangku,memperhatikan 10 menit terlewat dengan sendirinya.

Bel pulang berbunyi tapi kedua orang itu terlihat tidak terganggu sama sekali. Dan Risa pun masih setia menjadi penonton. Orang yang berjongkok mulai menyentuh pipi orang yang duduk membuat sang empu terbangun.

'eh? Arka? Jadi yang dari tadi duduk disitu arka!'

Terlihat ada sedikit percakapan antara dua orang tersebut dan setelahnya orang yang jongkok berdiri dan pergi disusul dengan Arka yang meninggal taman.

"Dahlah pulang"

Risa memasuki gerbang rumah? Salah mungkin lebih tepatnya mansion keluarga Mahendra. Risa memiliki 2 orang saudara laki-laki yang pertama Bima yang berusia 5 tahun lebih tua darinya, sementara yang kedua Raka yang hanya 2 tahun lebih tua darinya.

FIGURAN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang