BAB 8

22 5 0
                                    

"Kin.?Kenapa mukanya kaya Habis Liat Setan Ajah"
Tanya mawar.

"Ngak Kok"
Ucap Sakinah dengan nafas yang tak Beraturan

"Itu Mukanya merah kaya Gitu.?"

"Anu...itu..tadi.. Matahari nya Panas banget. iya..iya..mataharinya panas bangat.
Ucap Sakinah beralasan.

"Ya Udah kalo Gitu Cepetan istirahat,Entar Lagi Masuk Program."

Ucap Mawar Dengan merapikan Tempat tidurnya dahulu. begitupun dengan sakinah langsung saja menaiki tangga ke tempat tidurnya.
Dan Kini Sudah waktunya istirahat bagi para santri.

                                     (◠‿・)-☆

"Ahmad kok kamu lama Banget.?"

Tanya habib yang Sedang duduk beristirahat dengan Menuggu kedatangan Ahmad

"Itu Tadi Ada Sedikit kecelakaan"

"Kecelakaan.!!!! Siapa Kecelakaan.?
Kamu Nggak apa-apa Kan.?"

Tanya Bu nyai khawatir yang sempat mendengar percakapan mereka.

"Kecelakaannya Ngak Parah Kok,
Ahmad cuman Ngak Sengaja nabrak orang pas Lagi Angkat barang tadi."
Jelas Ahmad.

"Ya Allah kirain Kecelakaan apa toh, Umi Jadi Kaget Tadi Dengernya".

"Ya Udah umi Habib sama Ahmad mau Balik Pulang dulu yah".

"Iya. makasih yah Udah Bantuin umi, Dengan jangan lupa Sampein ke Abi Ada Yang Mau Umi bicarakan."

"Iya Mi Kalo Gitu Kita Pamit pulang dulu, Assalamualaikum umii".

Ucap Mereka bersamaan lalu Mencium punggung tangan ibu mereka.

"Waalaikumusssalam hati-hati di jalan yah Nak".

Sesampainya mereka di Asrama habib bertanya dengan penasaran.

"Ahmad Aku Yakin kecelakaan yang kamu bilang tadi Pasti santri Putri kan.?"

"Kok Tahu Sih"

"Ya Iyalah Kan Emang kejadiannya di Asrama Putri, Kalo Nggak santri Putri iya Kali Mak Lampir.
BTW gimana orang nya Cantik Ngak.?"

"Kalo Aku Lihat sih Cantik, Sama Wajahnya tuh Kayak Ngak Asing Deh."
Ingat Ahmad pada Saat melihat gadis tadi, namun begitu Tak Jelas.

"Ingat Ahmad pada Saat melihat gadis tadi, namun begitu Tak Jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus udah Tanya Namanya belum.?"

"Gimana mau nanya,Aku Ajah Mau Minta Maaf Ngak Di Jawab, Malah langsung pergi gitu Ajah"

"Hahaha berarti anda belum beruntung"
Ejek Habib Sembari tertawa.

"Tenang Ajah kalo jodoh Aku Yakin pasti bakal Ketemu."
Jawab Ahmad yakin Sembari tertawa bersamaan dengan habib.

Tiba-tiba Saja Pak Kiyai Sedang berjalan menuju ke Masjid Sempat di Lihat Ahmad.

"Eh Bib Tuh Abi, Sampein Yang Umi Bilang tadi".

SAKINAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang