"gue? tunangan sama orang kayak lo, nga sudi banget. Jangan mentang-mentang tanda ditangan kita sama itu artinya kita jodoh, bukan ya.. gue ngak akan percaya sama hal mitos begituan".
-Alvaro sanjana-
Ucap keras kepala seorang pria yang pertama kut...
Kisah ini adalah kisah dari sebuah ikatan yang sempurna, sebuah kisah yang mengisahkan dua orang, yaitu sepasang kekasih yang mendapatkan sebuah kutukan dan anugerah diwaktu yang bersamaan. Kisah yang mencerminkan sebuah cinta, kebohongan, kejujuran, dan sebuah ikatan yang tidak terlihat tapi sangat nyata.
Dikisahkan seorang gadis yang sangat mencintai sang pria, kekasihnya dan rela memberikan semuanya demi pujaan hatinya itu, bahkan disaat sang pria itu hampir tiada karena salahnya sendiri gadis itu juga ikut menjerumuskan dirinya kedalam sebuah "liang kesalahan" dia bahkan tega memotong tangannya sendiri demi menyamaratakan nasibnya dengan kekasihnya itu.
Sebuah kesalahan yang mengakibatkan sebuah kutukan turun untuk mereka berdua, dan tanda kesetiaan yang memberikan mereka sebuah anugerah. Benar-benar sungguh ironi.
Dan konon katanya, roh dari kedua orang itu sedang mencari raga baru untuk tetap hidup di dunia yang kejam dan kelam ini. Cerita yang berpindah dari satu telinga ke telinga lain.
katanya sebuah tanda yang menjadi tanda pengenal mereka. Dan tanda itu adalah bukti bahwa mereka berdua mendapatkan kutukan dan anugerah secara bersamaan.Jikalau ada dua manusia yang memiliki sebuah tanda melingkar disalah satu tangan mereka diyakini merekalah adalah orang yang menjadi reinkarnasi dari sepasang kekasih itu.
Entah apapun itu bentuknya, jikalau berwarna merah darah diyakini manusia itu benar-benar adalah orangnya.
Kisah ini sudah beredar menjadi salah satu dari sebuah kisah yang selalu diceritakan seorang ibu kepada anak-anaknya sebelum tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam sebuah kota besar terkadang kita lalai dengan mereka yang hidupnya berbeda dengan orang-orang yang menikmati hidupnya dengan indah. Kita sebagai seorang makhluk tuhan akan sama dihadapannya, tapi berbeda dengan gadis ini. Hidup dirinya tau bahwa dirinya tak seindah hidup orang lain, dia berusaha untuk memperbaiki dan menata hidupnya di usia yang sangat belia. Dia bahkan bisa mendanai sekolah dan uang apartemen (sewaan) dengan kerja kerasnya, tapi dia juga tak jarang dihadapkan oleh berbagai masalah dalam hidupnya.
Gadis itu bernama, Mahira nareswara gadis berusia 16 tahun, seorang siswi SMA Yukase yang terkenal sebagai SMA elit itu tapi karena otaknya dia bisa masuk dan menjadi siswi istimewa. Dia hidup sangat sederhana, dia Bekerja disaat gadis seumurannya sedang menikmati masa-masa remajanya. Menjadi seorang bartender, penyaji makanan, pekerja pengisi bensin, kasir minimarket tidak sulit baginya.
"Ini upah Minggu ini, Mara kau beneran masih mau bekerja disini? Apa kamu nga kecapean?" Ucap cemas atasan yang berada disebuah minimarket yang buka selama 12 jam. Mahira hanya bekerja dari jam 15.00 sampai 19.00.
"Terima kasih Bu bos, tidak papa. Malahan saya senang bisa kerja sambilan disini" jawabnya senang.
"Yaudah kalau begitu, sampai jumpa besok yaa" ucapnya sebelum pergi meninggalkan gadis itu sendiri.
