Saat ini Danielle, Hyein, dan Haerin sedang berada di taman yang letaknya tak jauh dari rumah. Setelah sarapan tadi mereka memutuskan untuk pergi keluar sebentar. Dimana Minji dan Hanni? Mereka stay at home.
Kata mereka jam segini panas jika berada di luar rumah. Padahal itu cuman alasan, yang sebenarnya mereka malas untuk pergi keluar. Padahal tadinya Haerin tak ingin ikut keluar bersama Danielle dan Hyein.
Tapi dirinya khawatir jika pesan dari orang misterius itu benar-benar akan dilakukan kepada saudari-saudarinya.Maka dari itu, kali ini dia membuktikan bahwa omongan orang itu hanyalah omong kosong.
“Cuaca hari ini memang sangat panas.. aku jadi merasa haus.” ucap Danielle.
“Samaaa.. aku ingin ice cream, ayo kita beli di seberang jalan sana!” tunjuk Hyein ke penjual ice cream yang berada di seberang jalan.
“Jangan minum ice cream!! Kita beli air putih saja.” usul Haerin.
“Ah kak Haerin~! Panas-panas gini enaknya minum yang segar-segar tauk!” rengek Hyein.
“Benar apa yang dibilang Hyein. Ayolah kita beli ice cream!” timpal Danielle.
“Haishh terselah kalian saja. Udah kalian berdua sana beli, aku disini saja menunggu kalian.” final Haerin.
“Ishh ikut aja kak! Nanti sendirian disini, kalo hilang gimana hayoo??”
“Aku bukan anak kecil lagi Hyein.. ga bakal hilang kok! Udah sana kalian beli aja, aku tunggu sini.”
“Udah ikut aja sama kita. Benar kata Hyein, ikut aja ayo! Masa kamu sendirian disini sih?”
“Beneran.. udah sana ihh keburu makin panas ntar. Kalo udah nanti kita langsung balik!”
Akhirnya tanpa berlama-lama, mereka berdua meninggalkan Haerin sendirian di bangku taman. Jika sudah seperti itu, mereka tak bisa memaksa Haerin untuk ikut dengan mereka.
Tetapi, saat Danielle dan Hyein menyebrang jalan. Tiba-tiba dari arah kanan terdapat motor yang melaju kencang ke arah mereka.
Mereka berdua tak menyadari akan hal itu. Beda dengan Haerin yang sedari tadi memperhatikan mereka.Dengan sigap Haerin menarik tangan kedua saudarinya untuk menepi kembali.
Kejadian tersebut membuat keduanya shock. Untunglah mereka bertiga selamat, namun Haerin sedikit terluka dibagian kakinya.
Beberapa orang langsung menghampiri mereka bertiga. Untuk memastikan jika mereka dalam keadaan masih bisa terbilang baik.
“Nak kalian baik-baik saja?” tanya seorang ibu kepada mereka.
“Apa perlu di bawa ke rumah sakit?” usul mahasiswa yang tak sengaja melihat kejadian tadi.
“A-ah kami baik-baik saja, hanya tergores sedikit.” jawab Haerin sedikit kaku.
Danielle dan Hyein? Mereka masih mematung terkejut atas kejadian yang menimpa mereka barusan. Setelah mendengar jawaban Haerin, orang-orang tadi membubarkan diri masing-masing.
“Em ini masih permulaan.” batin seseorang tersenyum smirk melihat hiburan singkat dari Kalingga family.
“Kalian baik-baik saja kan? Bilang jika ada yang sakit jangan diam aja!!” ucap Haerin dengan nada yang sedikit tinggi. Ia kesal, kenapa kedua saudarinya mendadak tak bersuara.
Danielle tersentak mendengar ucapan Haerin. Ia langsung tersadar dengan apa yang terjadi berusan.
“K-kami baik-baik saja.. maafkan kami Haerin. Kamu jadi terluka karna kami.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTHA NISCALA || NewJeans (END)
Teen FictionAstha Niscala Astha yang dalam bahasa sansekerta berarti menggambarkan kehidupan yang tiada putus, dan penuh lika-liku. Sedangkan, Niscala mempunyai arti kokoh dalam bahasa Sansekerta dan kemenangan manusia dalam bahasa Yunani. Arti 2 kata tersebut...