AN~01

1K 155 19
                                    

“Hahh... Mimpi itu lagi”

Gadis yang memiliki mata mirip kucing itu bingung, mengapa mimpi itu selalu menghampirinya? Apa dirinya harus mencari tau tentang apa yang ia mimpikan selama ini? Tak mau ambil pusing, gadis itu langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Berselang 15 menit lamanya terdengar suara ketokan pintu dari luar kamar gadis itu. Gadis yang tadi membersihkan diri dikamar mandi, segera berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu kamarnya tersebut.

“Sayangg bangunnn, ayoo sarapan dulu nak!” ucap Minji, kakak sulungnya yang menirukan adegan film yang mereka tonton kemarin malam.

“Baik ibundaku” jawab Haerin.

Setelah itu mereka tertawa atas kekonyolan mereka pagi hari ini. Kemudian, mereka turun kebawah untuk sarapan. Ternyata saudari-saudarinya sudah berkumpul di meja makan.

“Haishh lama banget! Hyein udah laper daritadi!” ucap si bungsu Hyein kesal.

“Ah maaf yaa udah bikin Hyein nunggu lama” ucap Haerin sambil mengelus pelan rambut Hyein. Hyein mengangguk sebagai jawabannya.

“Udah-udah mari kita makan!” ucap Hani menengahi drama romance pagi ini.

Danielle yang menyaksikan tingkah saudarinya geleng-geleng dibuatnya.

Mereka sarapan dengan tenang dan sesekali melemparkan canda tawa. Oh iyaa, dirumah mereka tak ada pembantu. Jadi, tugas rumah mereka kerjakan sendiri dan mereka membagi tugasnya masing-masing. Mandiri sekali bukan?

Setelah sarapan selesai, mereka berkumpul di ruang keluarga. Di hari libur memang mereka sempatkan untuk berkumpul bersama. Karena, jika bukan hari libur mereka akan sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Seperti Minji dan Hani yang sepulang sekolah biasanya langsung ke kantor untuk mengurus beberapa hal yang harus mereka kerjakan. Walaupun mereka sudah mempunyai sekretaris pribadi, mereka tetap pergi ke kantor untuk memastikan.

Sedangkan Danielle ia mengurus salah satu usaha caffe n resto peninggalan orangtuanya. Haerin dan Hyein mereka disibukkan dengan kegiatan ekskul dan olimpiade disekolah. Terkadang juga mereka di ajak hangout bareng teman-temannya.

“Ah Dani bagaimana perkembangan caffe n resto mu itu?” tanya Minji membuka pembicaraan.

“Eum semua aman kak Ji, tidak perlu khawatir. Kak Minji sama kak Hani fokus aja sama perusahan papi” ucap Danielle tersenyum.

“Baiklah... Tapi jika ada kesulitan, beritahu kami. Biar bisa membantumu!” jelas Minji.

Danielle menanggapi dengan menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.

“Kalau kalian berdua bagaimana?” kali ini Hani yang bertanya kepada kedua adiknya itu.

“Hahh ya gitu makin padat aja jadwal ekskulku” keluh Hyein.

“Yee bontot! Ya jelas padat kan masih tahap awal, masih banyak yang harus dipelajari.” sahut Hani.

“Tapi kan Hyein udah jago!” jawabnya sombong, setelahnya mendapat toyoran dari Hani tentunya.

“Heh ga boleh sombong gitu bocah!” tegur Minji.

Hyein mengerucutkan bibirnya sebal. Sedangkan para kakaknya terkekeh kecil melihat kelakuan si bungsu.

“Ah Haerin bagaimana denganmu?” tanya Danielle.

“Eum biasa aja, mungkin hanya beberapa saja yang harus dipersiapkan untuk minggu depan” jelas Haerin.

“Wah kalo Hyein mending pacaran sama oren, daripada sama kertas yang isinya cuman rumus-rumus gak jelas kek gitu!”

Oren yang dimaksud Hyein adalah bola basket. Yaa, Hyein mengikuti ekskul basket. Dirinya menjadi ketua tim basket putri. Pengangkatan ketua di bidang olahraga di adakan setelah ujian semester 1 usai, jadi setiap ketua di bidang olahraga memiliki jabatan 1 tahun 6 bulan.

Sedangkan, ekskul organisasi memiliki masa jabatan 2 tahun. Masa jabatannya di mulai dari semester 2 awal kelas 10 sampai kelas 12 semester 1.

“Sembarangan kalo ngoceh ya ni bocah satu hihh!” greget Hani, rasanya ingin menelan bocah menyebalkan satu itu.

Kiyowo banget kakakku yang mungil ini hahha” Hyein memang sangat senang menjahili kakak-kakaknya, terutama Hani.

“Wah-wah ner bener memang bocah ini, sini kamu!” geram Hani yang langsung mengejar Hyein yang kabur menjauh darinya.

“Ada-ada aja kelakuan adikmu kak” ucap Danielle sambil terkekeh.

“Heyy itu juga adikmu Danii” jawab Minji dengan kekehan kecil.

“Untung bukan adik Haerin yaa?”

“HEHH!”

_______

Sebelum acara kejar-kejaran...

Sebelum acara kejar-kejaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




ASTHA NISCALA || NewJeans (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang