2.6

15.6K 1K 109
                                    

Antagonist Before The Ending
2.6 Kalimat Abimanyu

Heioo....
Siapa yang masih menyimpan cerita ini di perpus kalian?
Semoga ga lupa ya, kalau lupa trobos aja langsung baca bab ini, aku tau beberapa dari kalian pasti mager baca ulang 🥰

......

Seminggu berlalu semenjak huru-hara berita perceraian pasangan pengusaha ternama Khalid dan Rhea, media berbondong-bondong merilis artikel kronologi perceraian mereka.

Tak lupa bumbu-bumbu drama jurnalis tabur ke dalam artikel mereka sehingga menyebabkan bulan-bulanan netizen akhir-akhir ini.

Bukan hanya artikel buatan media saja yang gempar, tiga hari lalu di akun media sosial Rhea, wanita itu memposting gambar tangannya yang tengah menggandeng tangan Khalid, potret itu Rhea ambil di pantai bertepatan dengan hari ulang tahun Khalid.

Rheaarishaofc.
Terimakasih telah bersamaku, mendukungku dan membantuku sejauh ini. Waktu bersamamu tak terganti, bagiku sangatlah berharga. Akan ku jadikan pengalaman ini pembelajaran untuk bekal hidupku kedepannya. Kau laki-laki yang tepat, namun waktu berkata tidak. Aku berharap setelah perpisahan ini kita masih bertegur sapa dan tetap menjalin komunikasi yang baik demi Ethan.

Aku memang tidak akan pernah melupakan kebaikanmu padaku, tapi aku juga tidak akan pernah melupakan perlakuan keji keluargamu terhadap keluargaku. Kebutaan mu itu menggiringku mengambil langkah ini. Untukku keadilan keluargaku merupakan nomer utama sedangkan untukmu melindungi orang yang bersalah adalah pilihanmu.

Sekali lagi terimakasih telah mengajarkan manis dan pahit kehidupan. Pengadilan itu akan menjadi saksi berakhirnya ikatan suci hubungan yang kita miliki.

Rhea membaca kembali caption yang ia tulis tiga hari yang lalu, menatap lekat gambar bayangan tangannya dan Khalid. Garis bibirnya sedikit terangkat, satu keputusannya mengubah nasib yang bukan miliknya.

Hembusan angin malam di desa ini menemani Rhea yang sedang terduduk di depan rumah sederhana milik nenek Tya. Sudah dua hari lalu Rhea tiba di desa nan jauh dari kota tempat tinggalnya. Tyalah yang mengajaknya kemari, temannya itu memaksanya menggunakan embel-embel liburan menjernihkan pikiran.

Di pikir-pikir lagi tidak ada ruginya Rhea menuruti ajakan Tya, pemandangan di desa ini mampu membantunya menjernihkan otaknya. Ia tidak lagi terlalu memikirkan Khalid, Gayatri, serta wartawan yang terus mengejarngejar hanya demi menggali informasi masalahnya.

Menarik napas panjang Rhea mencoba tersenyum, walapun hatinya tidak  mendapatkan rasa lega. Sebuah notifikasi muncul mengapung di bagian atas layar ponselnya. Dua pesan masuk dari Ethan,

Mami, Ethan mohon mami jangan menceraikan papa
Tolong jangan tinggalkan papa untuk kedua kalinya

Rhea tidak berani membuka ruang obrolan Ethan di aplikasi berwarna hijau yang terpasang di dalam ponselnya. Hanya membacanya dari kolom notifikasi saja membuat hati Rhea lemah serta pikirannya kembali kacau.

Sebelum menetapkan keputusannya ini Rhea sudah memikirkan semuanya matang-matang. Mengenai Ethan memanglah hal yang terberat, Ethan masih kecil, Rhea tau itu, Ethan masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu sepanjang masa tumbuh kembangnya.

Dan figur ibu yang cocok menemani Ethan selama pertumbuhan, Rhea memutuskan bukan dirinya lagi yang layak menempati posisi tersebut.

Melamun sembari menatap terangnya bulan purnama malam ini tiba-tiba Rhea merasakan sesuatu di area pundaknya, menoleh ke samping bola matanya menemukan senyum lebar sambutan dari laki-laki berkacamata yang tak lain ialah Abimanyu.

Antagonist Before The EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang