Saiba Asahi - La Vengeance de [Name]

2.5K 328 54
                                    

Saiha Asahi x Readers
Shougeki No Souma © Shun Saeki
Story © Emma
885 words

Special chap for dachaaan


•─────────• MENU •─────────•

Childhood friends.

Itu adalah dua kata yang cocok menggambarkan Saiba Asahi dan Yukihira [Name].

Mereka berdua bertemu di panti asuhan Amerika, saat dimana [Name] mengikuti ayahnya memasak di sana sebagai bagian dari acara amal.

Saat itu [Name] yang datang dengan gaun bermotif ceri selutut itu terlihat sangat menggemaskan. Matanya yang bulat berkedip-kedip, sontak membuat Asahi menahan diri untuk tidak mencubit pipi gembul [Name].

Asahi berusia tujuh tahun kala itu.

"[Name] adalah putri anda?"

Joichiro berfikir bahwa hadirnya Asahi adalah hal yang baik untuk putri satu-satunya itu.

Asahi sangat menjaga [Name] selayaknya adik sendiri, mereka berdua sering memasak bersama-lebih tepatnya Asahi yang memasak dan [Name] bertugas menghabiskan semuanya.

[Name] yang pada dasarnya pendiam itu menjadi lebih aktif dan banyak tersenyum. Tentu saja hal tersebut membuat Juichiro makin yakin bahwa Asahi memiliki pengaruh yang baik untuk [Name].

"Ya, dia adalah putriku satu-satunya. Berbeda dengan kembarannya, dia adalah anak yang pendiam."

[Name] adalah kebalikan dari Souma.

Gadis itu terlalu pendiam dan pasrah dengan keadaan. Bahkan saat dia disiram satu galon air oleh anak nakal pun dia hanya diam saja, yang mana membuat Souma maju untuk melindunginya.

"Yukihira Souma."

Souma.

Asahi membenci anak itu.

Baginya, Souma adalah alasan perginya [Name] dan Joichiro. Dua orang yang ia anggap sebagai bagian paling penting dari hidupnya.

Andai kata anak itu tidak ada, [Name] pasti hanya akan bergantung pada dirinya. Joichiro juga pasti tidak akan pergi dengan alasan ingin fokus mengurus anak kembarnya.

"Sungguh anak sialan yang beruntung."

Kembaran [Name], anak dari Joichiro Yukihira. Sebuah posisi yang paling Asahi inginkan, posisi yang membuat ia berjalan ke arah yang salah.

Menjadi bagian dari Les Cuisiners Noirs adalah satu dari sekian hal yang seharusnya tidak ia lakukan.

Tapi demi itu, Asahi melakukan segala cara untuk mendapatkannya.

Segalanya.

Termasuk menyusup dan menyamar menjadi guru sementara di akademi dimana anak kembar itu berada.

Seperti yang di duga, Souma menjadi anak yang menonjol di sana. Berbeda dengan [Name] yang justru biasa-biasa saja dan terkesan hanya mengikuti Souma.

Dia tidak memiliki bakat memasak seperti saudaranya, namun Asahi tahu bahwa anak itu memiliki bakat yang sangat luar biasa.

Gadis itu sangat peka dan perasa, lidahnya bisa merasakan dan membedakan rasa makanan dengan baik. Dia seperti Erina, hanya saja gadis itu enggan menunjukan bakatnya.

[Name] adalah berlian tersembunyi yang akan Asahi dapatkan untuk dirinya sendiri.

"Ada apa, Suzuki-sensei?"

HUSBU X READERS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang