Gojo Satoru - Actor

1.8K 305 61
                                    

Gojo Satoru x Readers
Jujutsu Kaisen © Gege Akutami
Story © Emma
900 words

•───────•Actor•───────•

Berpacaran dengan idola adalah impian para penggemar diseluruh dunia.

Orang-orang berimajinasi menghabiskan hari bersama idola mereka. Adapula yang sampai berkhayal ingin menjadi suami atau istrinya.

Menyenangkan sekali jika membuka mata melihat wajah tampan idola kita, kan? Apalagi kalau sampai menghabiskan malam panas di ranjang.

"[Name], riasanku masih berantakan."

Sepasang iris mata sebiru lautan memandangi sang gadis dengan kuas make up di tangan. Dengan senyum menyebalkan, dia menyodorkan wajahnya agar penata riasnya itu segera melakukan apa yang ia minta.

"Gojo, 10 menit lagi waktunya pemotretan."

Gojo Satoru.

Siapapun mengenal nama itu.

Seorang aktor yang disebut sebagai puncak dari segala puncak dunia entertainment. Segala film yang ia bintangi selalu mendapatkan rating tertinggi. Fansnya? Jangan ditanya. Jumlahnya bisa jauh melebihi satu Tokyo jika digabungkan.

Tubuh yang tinggi, wajah yang luar biasa tampan, karir cemerlang, serta bakat segudang.

Gojo Satoru adalah sebuah mahakarya.

Pernah suatu waktu dia ditanya tentang apa kekurangannya di salah satu acara tv show Tokyo. Dan dengan percaya diri dia menjawab, "Kekuranganku adalah terlalu banyak memiliki kelebihan."

Jika orang lain yang mengatakan itu pasti ditampar atau minimal mendapatkan tatapan jijik dari orang sekitar. Tapi, bung, dia adalah Gojo Satoru.

Semua orang memujanya.

"Aku tau, makanya cepat rapihkan riasanku."

Tapi tidak bagi [Name].

Awalnya, dia juga memiliki fikiran yang sama dengan yang lain, memuja seorang Gojo Satoru. [Name] bahkan sampai rela mendaftar les make up sana sini dengan harapan bisa menjadi penata rias Gojo di masa depan.

Dan itu terkabul, namun [Name] benar-benar ingin meralatnya kembali.

Ternyata pria ini adalah iblis alih-alih malaikat yang baik hati.

[Name] harus menyesuaikan jadwal Gojo. Bangun jam empat pagi untuk merias pria itu, kemudian ikut ke tempat syuting untuk meriasnya lagi, begitu seterusnya.

Lebih menyebalkannya lagi, Gojo tidak mau dirias oleh penata rias lain selain [Name]. Hal itulah yang membuat gadis itu harus kocar kacir mengerjakan semua pekerjaan lima orang sekaligus.

Alasannya karena Gojo merasa enggan mempercayakan wajahnya-yang sudah seperti aset negara- pada tangan sembarangan.

Padahal [Name] yakin kalau sebenarnya Gojo hanya senang melihat dirinya kesusahan.

"Siapa aktor yang paling kau suka? Pasti aku 'kan?"

Pernyataan penuh percaya diri yang selalu ia dengar tiap hari. [Name] memang sudah terbiasa, tapi terkadang dia ingin menyumpal mulut Gojo agar diam.

"Percaya diri sekali, aku menyukai Geto-san."

Gojo melebarkan mata. Ekspresi wajahnya seakan akan sedang terkhianati. Tipikal Gojo sekali, dramatis.

"Sejak kapan?!"

[Name] memutar mata. Rasanya ingin resign dari pekerjaan ini andai saja dia tidak butuh uang.

HUSBU X READERS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang