Love After Marriage, He Got A Free Wife [END]

34

Bab 67: Kamu Melecehkan Aku!

Fang Xiaonuan menjawab dengan bodoh, "Aku biasa makan es krim yang dia beli!"

"Kamu masih berani menyebutkan masa lalu kepadaku?" Ji Lingchen mencubit pipi Fang Xiaonuan, merasa cemburu. "Siapa suamimu?"

"Kamu, kamu. Baiklah!" Fang Xiaonuan menampar tangannya sendiri di wajahnya. "Ji Lingchen, aku ingin menuntutmu karena melecehkanku!"

Ji Lingchen sedikit tidak berdaya. Genggamannya perlahan mengendur. Fang Xiaonuan menggosok wajahnya dan segera lari darinya. Dia menunjuk ke istri kecilnya yang sedang bersembunyi dan memperingatkan, "Jangan menghabiskan uang laki-laki lain di masa depan."

Setelah mengatakan itu, Ji Lingchen mengeluarkan kartu bank dari jasnya dan meletakkannya di samping tempat tidur, "Ini uang sakumu. Sepuluh juta sebulan. Jika tidak cukup, minta lebih banyak. Jika saya mengetahui bahwa Anda menghabiskan uang pria lain, saya tidak akan memaafkan Anda."

Fang Xiaonuan mengangguk seolah mengakui kekalahan, tetapi dia tidak menyentuh kartu bank di tempat tidur.

Asisten itu sangat efisien. Tidak lama kemudian, dia mengirimkan sekotak es krim. Fang Xiaonuan melihat lebih dari sepuluh rasa di dalamnya dan langsung sangat gembira. "Itu sangat berharga. Kehilangan setengah es krim untuk seluruh kotak. Ini bukan transaksi yang buruk." Setelah bergumam pada dirinya sendiri, dia segera mengeluarkan satu dan mulai memakannya.

Asisten tersebut belum pernah melihat istri CEO sebelumnya. Sekarang dia melihat gadis muda di depannya, dia mengira dia adalah tamu keluarga Ji. Karena itu, dia berkata dengan canggung, "Nona, ini untuk istri CEO kita. Anda..."

Sebelum asisten selesai berbicara, dia diinterupsi oleh Fang Xiaonuan. "Itu benar, saya istri CEO Anda."

Mata asisten itu membelalak kaget. Apa? CEO-nya menikah dengan seorang siswa?

Pada saat ini, Ji Lingchen juga perlahan menuruni tangga. Dia masuk ke aula dan melihat istrinya, yang sudah makan es krim. Dia menatap es krim di sudut mulutnya. Karena itu, dia mengeluarkan tisu dari meja dan menyekanya dengan tangannya sendiri. "Ada es krim di mana-mana. Bersihkan."

Fang Xiaonuan memelototinya dengan ganas. "Bukan urusanmu!"

Ji Lingchen tidak menjawab. Melihat istrinya memegang es krim yang dibelinya, dia merasa jauh lebih enak dipandang.

Asisten, yang berdiri di samping, mencoba yang terbaik untuk membuat dirinya langka, sekarang tercengang. CEO Ji telah menikah dengan seorang siswa. Bukankah perbedaan usia mereka terlalu jauh? CEO Ji secara pribadi menyeka mulut istrinya. Di mana germaphobe bosnya yang tak terkalahkan? CEO Ji bahkan tidak menjawab saat istrinya membentaknya. Di mana temperamennya yang sangat arogan? 'Ya Tuhan!' Apakah dia akan dibungkam sekarang? Apakah ada celah di tanah tempat dia bisa merangkak? Sayangnya tidak.

Fang Xiaonuan marah pada suaminya. Saat dia makan es krim, dia tidak lupa mengambil sebuah kotak dan meninggalkan aula. Dia benar-benar mengabaikan Ji Lingchen. Asisten di samping sangat malu sehingga dia kehilangan kata-kata. Dia berbicara dengan susah payah, "CEO Ji, um ... Apakah Anda punya pesanan lain?"

Ji Lingchen berkata, "Tidak, ayo kembali!"

Asisten, yang telah menerima pengampunan, segera meninggalkan rumah keluarga Ji. Dia takut jika dia terlalu lambat, dia akan dibungkam oleh CEO.

Fang Xiaonuan, yang telah meninggalkan aula, telah berubah menjadi ahli berbagi. Dia memeluk es krim yang dibeli Ji Lingchen untuknya dan membaginya dengan semua orang. Ketika dia melihat Tuan Tua Ji dan kepala pelayan, dia membawa kotak itu untuk mereka makan. "Ayah, cobalah. Rasanya enak."