Love After Marriage, He Got A Free Wife [END]

89

Bab 177: Disinfeksi

"Siapa ini?" Suara seorang wanita datang dari dalam vila.

Darah Fang Xiaonuan langsung mengalir ke pipinya. Matanya merah saat dia mengepalkan tinjunya. Dia menunggu pintu terbuka.

Seorang wanita paruh baya membukakan pintu.

Fang Xiaonuan menahan amarahnya dan bertanya, "Di mana Ji Lingchen?"

Wanita paruh baya itu berkata, "Dia tidak ada di sini. Bolehkah saya bertanya siapa Anda?"

Ji Wen dengan cepat berlari dan berkata, "Bibi Wang, paman saya tidak ada di sini?"

"Halo, Tuan Muda Ji Wen. Dia tidak ada di sini. Dia belum kembali untuk waktu yang lama. Saya di sini untuk membereskan, "kata wanita paruh baya itu.

Jantung Ji Wen berdebar kencang. Dia menatap gadis di sampingnya, yang juga terlihat lega dan berkata, "Biarkan aku memperkenalkanmu. Bibi, ini istri pamanku, Fang Xiaonuan. Fang Xiaonuan, wanita ini, Bibi Wang, bertugas membersihkan Spirit Creek Villa."

Bibi Wang memandangi gadis di depannya dan berkata sambil tersenyum, "Jadi, ini nyonya. Tuan telah berbicara tentang Anda. Senang akhirnya bisa bertemu denganmu."

Fang Xiaonuan bertanya, "Bibi Wang, apakah ada orang lain, selain suamiku, yang datang ke sini?"

Bibi Wang menggelengkan kepalanya. "Sudah lama sejak seseorang tinggal di sini. Bahkan Tuan belum kembali."

Pada saat ini, kepalan tangan Fang Xiaonuan akhirnya mengendur. Setelah berterima kasih kepada Bibi Wang, dia kembali ke mobil. Dia tampaknya telah menggunakan semua kekuatannya dan jatuh di kursi. Dia menutup matanya dan berkata kepada Ji Wen, "Ayo pulang."

Ji Wen berkata, "Ada dua tempat yang belum kami kunjungi. Anda tidak ingin pergi?"

Fang Xiaonuan menggelengkan kepalanya. "Aku terlalu malas." Dia tidak terlalu malas. Dia tidak berani pergi. Dia takut dia benar-benar akan menemukan Ji Lingchen. Ketika dia mendengar suara wanita di vila barusan, dia sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar. Jika dia pergi ke hotel, apa yang akan dia lakukan jika dia benar-benar menemukan suaminya? Dia lelah, jadi dia menyerah.

Ji Wen tidak banyak bicara dan hanya mengantarnya kembali ke kediaman keluarga Ji. Keduanya baru saja tiba di rumah ketika mereka kebetulan bertemu dengan Feng Qi.

"Xiaonuan, aku baru saja mencarimu," kata Feng Qi sambil tersenyum saat melihat Fang Xiaonuan.

Fang Xiaonuan menundukkan kepalanya dan bertanya dengan lemah, "Ada apa, ipar perempuan? Apakah Anda mencari saya?"

"Tidak ada yang penting. Lingchen takut kamu bosan, jadi dia memintaku untuk mengajakmu berbelanja. Anda dapat membeli beberapa pakaian baru. Ini akan menjadi dingin segera." Feng Qi sangat prihatin dengan Fang Xiaonuan. Ketika dia melihat Fang Xiaonuan mengenakan gaun, dia berkata, "Ini sudah musim gugur. Kenapa kamu masih memakai gaun? Ayo pergi. Aku akan mengajakmu membeli pakaian yang lebih hangat."

Fang Xiaonuan menggelengkan kepalanya dan berkata dengan lesu, "Kakak ipar, kamu bisa pergi sendiri. Aku akan kembali ke kamarku." Setelah mengatakan itu, dia naik ke atas tanpa menunggu jawaban Feng Qi.

Ketika dia kembali ke kamarnya, dia mengunci pintu dari dalam. Dia pingsan lemah di tempat tidur dan menangis. Setelah beberapa saat, selimutnya basah.

Di malam hari, Ji Lingchen tidak kembali. Ji Wen memaksa Fang Xiaonuan untuk turun ke ruang tamu dan menonton tv bersama semua orang.

Feng Qi menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan Fang Xiaonuan pada sore hari, jadi dia meminta putranya untuk membawanya ke bawah. Dia tidak ingin dia terjebak di kamarnya.