Love After Marriage, He Got A Free Wife [END]

101

Bab 201: Istri CEO Ji Hilang Lagi

"Lingchen, anak-anak ini tidak menjawab telepon mereka. Mengapa kita tidak menelepon polisi?"

Ji Ling Chen mengerutkan kening. Setelah menutup telepon dari ayah mertuanya, dia menelepon Ye Mubai. "Bantu aku mencarinya. Istri saya hilang lagi."

Ye Mubai terdiam.

Segera, obrolan grup mereka menjadi aktif kembali. Murong dengan gila-gilaan menandai Ji Lingchen di obrolan grup. "CEO Ji, apakah hubunganmu baik-baik saja? Kenapa dia selalu hilang? Bukankah dia menunjukkan kasih sayangnya sebelumnya?"

Wang Yubo juga mengetahui bahwa istri temannya hilang lagi.

"Lingchen, bukannya aku ingin mengkritikmu, tapi kamu bisa mengelola perusahaan sebesar itu dengan tertib. Jadi, mengapa Anda terus kehilangan istri Anda? Bagaimana Anda menjalani hidup Anda? Jika Anda benar-benar memikirkan wanita ini, ikat dia dan buat dia mengikuti Anda setiap saat."

Ji Lingchen ingin menjahit mulut Ye Mubai. Jika dia tidak membutuhkan bantuannya untuk menemukannya sekarang, dia pasti akan mengambil tindakan.

Yao Qian juga menandai Ji Lingchen di grup dan bertanya, "Apakah kehidupan seksmu tidak harmonis, atau apakah dia memiliki gigolo?"

Ye Mubai langsung meledak. "Yao Qian, apakah kamu mengatakan bahwa Fang Xiaonuan berselingkuh?"

Ji Lingchen melihat pesan grup dan mengirim satu kata: "Enyahlah!"

Itu sederhana dan kasar, tapi itu mencerminkan suasana hatinya saat ini.

Setelah itu, teman-temannya menutup mulut dengan bijaksana. Mereka tidak ingin membuatnya kesal lagi.

Tidak lama kemudian, Ye Mubai membalas telepon Ji Lingchen. "Saya punya kabar baik dan kabar buruk. Mana yang ingin kamu dengar dulu?"

"Ye Mubai, jangan mengadili kematian." Ji Lingchen sedang tidak ingin mendengarkan omong kosong.

Ye Mubai buru-buru berkata, "Kabar baiknya adalah istrimu telah ditemukan. Dia ada di Triumph Hotel. Kabar buruknya, pria yang memesan kamar dengan istri Anda juga sudah ditemukan. Itu keponakanmu..."

Ketika Ji Lingchen mendengar tentang hotel itu, dia langsung menyipitkan matanya. Apa yang dia lakukan di sana? Setelah menutup telepon, dia langsung meluncur ke hotel. Ketika dia sampai di tempat itu, dia menemukan bahwa tidak ada lagi tempat parkir di tempat parkir. Dia hanya memarkir mobilnya di pintu masuk hotel, keluar dari mobil, dan masuk.

"Saya mencari tiga orang. Mereka terlihat seperti mahasiswa. Nama mereka adalah Fang Xiaonuan, Ji Wen, dan Liu Siyu, "kata Ji Lingchen langsung ke meja depan.

Wanita di meja depan bertanya dengan wajah bingung, "Tuan, bolehkah saya bertanya siapa Anda?"

Ekspresi Ji Lingchen suram. Dia berkata dengan dingin, "Saya suami Fang Xiaonuan."

Meja depan merasa identitas pria itu dipertanyakan dan perlu diverifikasi.

Ji Lingchen langsung melemparkan setumpuk uang ke atas meja. "Ayo cepat."

Resepsionis tercengang melihat begitu banyak uang. Dia segera menyimpan uang itu dan dengan cepat mencari sistem mereka. "Saya tidak menemukan nama Liu Siyu. Dua orang lainnya ada di Kamar 365."

Mendengar ini, Ji Lingchen masuk ke lift dan naik ke lantai tiga. Sesampainya di lantai tiga, ia menemukan kamar 365. Ia mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban.