Love After Marriage, He Got A Free Wife [END]

39

Bab 77: Penyerahan Penuh

Liu Siyu menopang wajahnya dengan satu tangan, seolah-olah dia tahu sesuatu yang besar. "Xiaonuan, tolong jangan katakan padaku bahwa kamu juga memiliki perasaan terhadap Ji Lingchen."

Fang Xiaonuan menggelengkan kepalanya. "Ji Wen, apakah kamu tahu di mana pamanmu tinggal beberapa hari ini?"

"Vila Sungai Roh!" Ji Wen menjawab tanpa berpikir. Ji Lingchen tidak tinggal di kediaman lama sejak awal. Dia baru mulai tinggal di kediaman lama setelah dia menikah. Sebelumnya, Ji Lingchen hanya kembali ke kediaman lama karena satu alasan: untuk menghadapinya.

Fang Xiaonuan akrab dengan tempat itu. Tiba-tiba, dia ingat Ji Lingchen bertanya padanya, "Apakah kamu ingin pindah ke Spirit Creek Villa?"

Tanpa menunggu Fang Xiaonuan bertanya, Liu Siyu bertanya terlebih dahulu, "Spirit Creek Villa? Mengapa saya belum pernah mendengar tentang tempat ini?"

"Tentu saja, kamu belum pernah mendengarnya. Spirit Creek Villa adalah kediaman pribadi paman saya. Rupanya, paman saya sudah tinggal di sana sejak masih muda, dan tidak ada yang bisa masuk sesuka hati. Hanya mereka yang sangat penting bagi pamanku yang bisa masuk. Sejujurnya, paman saya hanya datang ke kediaman lama keluarga Ji untuk mendisiplinkan saya. Spirit Creek Villa adalah rumah asli paman saya." Ji Wen tidak memperhatikan reaksi Fang Xiaonuan. Dia linglung. Dia bahkan berkata pada dirinya sendiri, "Jika suatu hari Fang Xiaonuan tinggal di Spirit Creek Villa bersamanya, maka dia mungkin menjadi bibiku selama sisa hidupnya."

Fang Xiaonuan berkedip dengan cepat dan bertanya pada Ji Wen dengan tidak percaya, "Spirit Creek Villa adalah rumah Ji Lingchen?"

Ji Wen menjawab tanpa ragu. Dia tidak menyembunyikan apa pun dari Fang Xiaonuan. "Ya! Spirit Creek Villa sangat berarti bagi paman saya. Spirit Creek Villa adalah rumahnya."

Fang Xiaonuan minum air dengan gugup. Dia seharusnya tidak salah dengar hari itu! Untuk memastikan tebakannya, dia bertanya pada Ji Lingchen ketika dia sampai di rumah malam itu, "Itu, suami ... tua itu, bisakah aku menanyakan sesuatu?"

Ji Lingchen melihat istri kecilnya gagap. Dia merasa bahwa ekspresi gugupnya sangat lucu. Dia sengaja menggodanya, "Kenapa, kamu tidak biasa memanggilku suami?"

Fang Xiaonuan berkata, "Tidak apa-apa! Bukannya aku tidak terbiasa, hanya saja... Ini hanya sedikit canggung."

"Tidak apa-apa. Biasakan saja, seperti bagaimana kamu membuatku terbiasa ditolak. Ingat, kamu hanya bisa memanggilku suami mulai sekarang, "kata Ji Lingchen sambil duduk di samping tempat tidur dan mengambil buku bahasa asing.

Fang Xiaonuan berjongkok di sisi Ji Lingchen dan meraih buku yang dipegangnya dengan satu tangan. Dia mengangkat kepalanya dan bertanya, "Tuan ... Suamiku, aku hanya ingin bertanya padamu, apakah kamu mengatakan bahwa kamu akan membawaku ke Spirit Creek Villa malam itu?"

Ji Lingchen menatapnya. "Mengapa kamu tiba-tiba bertanya tentang ini?"

Fang Xiaonuan bangkit dan duduk di samping tempat tidur. Dia menundukkan kepalanya dan tidak memandang Ji Lingchen. Dia berkata, "Oh, saya hanya ingin tahu. Saya mendengar Ji Wen mengatakan sesuatu hari ini."

Apel Adam Ji Lingchen terayun-ayun. "Bukankah kamu mengatakan tidak padaku?"

Fang Xiaonuan terkejut saat mendapatkan konfirmasi itu. Ternyata dia benar-benar berbicara tentang Spirit Creek Villa malam itu. "Ji Lingchen... kamu..."

"Apa yang baru saja aku katakan? Panggil aku suami." Ji Lingchen berinisiatif untuk bertanya.

Fang Xiaonuan berhenti sejenak sebelum dia berbicara lagi. "Hubby, mengapa kamu ingin membawaku menginap di Spirit Creek Villa?"