Itoshi Rin X S!MR

╰┈➤ ❝ [Chapter 1]

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Begitu pula dengan pemuda bersurai dark green ini. Ia sedang membereskan bukunya kedalam tas.

"Rin!"

Sang pemilik nama menoleh ketika mendengar namanya di panggil. Pelaku pemanggil nama yaitu Isagi Yoichi teman satu kelas Rin menghampiri si pemuda bersurai dark green itu.

"Setelah ini, kau mau ke ruang OSIS tidak?"

"Ya. Kenapa?"

"Tolong bilangin ke ketos aku terlambat ikut meeting karena ada urusan mendadak." Ujar Yoichi mengatupkan tangannya di depan memohon.

Rin hanya mengangguk untuk menanggapi, setelah itu Yoichi berterima kasih dan pamit pergi. Rin juga segera pergi ke ruang OSIS.

Ruang OSIS

Sampai di depan pintu ruang OSIS. Rin bisa mendengar suara ricuh dari dalam. Menghela nafas sejenak tangan Rin bergerak hendak memutar kenop pintu, namun pintu tersebut sudah terbuka lebih dulu dari dalam.

Menampilkan sosok pemuda tampan tinggi bak pangeran menatap pemuda yang lebih pendek di depannya. Pemuda tersebut adalah (m/n) kekasih Rin. (M/n) tersenyum manis mendapati jika orang di depan nya ini adalah sang kekasih.

"Honey?"

"Kamu mau kemana?"
Tanya Rin pada (m/n) yang memang hendak keluar dari ruangan.

"Ke kantin beli minum, kamu mau nitip atau mau ikut?"

Rin sempat berfikir sejenak, ia ingin ikut tapi malas karena baru saja sampai masa harus jalan lagi. Kalau Rin tidak ikut, takutnya nanti di jalan (m/n) di kerubungin cewek-cewek dan tidak ada yang menjaga.

Tapi Rin yakin jika (m/n) bisa menjaga diri. Dan ingat kalau hati (m/n) hanya untuk Rin seorang.

"Aku nitip aja."

"Seperti biasa?" Rin mengangguk.

"Yaudah kamu tunggu di dalam."

(M/n) mempersilahkan kekasih nya untuk masuk dan menyuruhnya untuk duduk di sofa dalam ruangan tersebut.

"Cuy! Titip pacar gua." Ucap (m/n) sebelum pergi menuju kantin dan di acungi jempol oleh teman-temannya.

Rin mendudukkan dirinya di sofa dengan canggung. Walaupun sudah biasa ia pergi ke ruang OSIS namun tetap saja. Tidak banyak teman OSIS (m/n) yang Rin kenal, ia hanya mengenal beberapa.

Melihat Rin yang hanya duduk diam padahal yang lain sibuk ricuh sana-sini. Anri Teieri, wanita bersurai coklat pendek tersebut berinisiatif untuk mengajak ngobrol Rin dan duduk di samping nya.

Anri sudah lama mengenal Rin sejak pertama kali (m/n) mengenalkan Rin kepadanya. Jadi mereka berdua bisa mengobrol santai sembari menunggu anggota yang lain untuk memulai rapat.

"Oh ya Rin. Kakak mau nawarin kamu untuk gabung jadi panitia nantinya, kira-kira kamu mau atau ga?"

"Emang kalian mau ngadain acara apa?"

"Untuk acaranya kakak belum tahu makanya hari ini ngadain rapat. Tapi kakak rasa kita bakalan kekurangan panitia si, jadi kakak mau ajak kamu."

Rin mengangguk faham.

"Coba nanti kakak tanya aja sama (m/n)."

"Oke- nah itu dia orangnya." Ucap Anri menunjuk pintu yang terbuka.

Rin menoleh mengikuti arah tunjuk Anri. Dimana (m/n) yang baru saja selesai dari kantin dengan menenteng plastik yang berisikan minuman dingin. (M/n) berjalan menghampiri Rin dan Anri berada.