senior >< woohwan

>nine<

"apa yang kau lakukan pada kakak ipar ku?"

suara itu membuat orang-orang yang ada di ruangan itu langsung menoleh ke pintu. hyein, dengan tinggi badan nya yang menjulang untuk ukuran gadis yang usia nya bahkan baru akan memasuki 15 tahun itu membuat saerin merasa sedikit terintimidasi. dia yang berusia 20 tahun saja tinggi nya baru mencapai perbatasan dagu gadis itu

jeongwoo membalikan tubuh nya dan terkejut saat melihat si adik yang datang

"hyein?" mendengar nama yang baru saja di ucap kan junghwan tentu saja membuat  saerin mendidih

"jadi kau yang bernama hyein?! jauhi kekasih ku dasar jalang! dan bilang ada orang yang kau bilang kakak ipar ini untuk menjauhi jeongwoo ku!"

hyein mengerutkan kening heran lalu menatap penampilan saerin dari atas ke bawah dengan pandangan menilai. tidak sopan memang, tapi itu lah hyein park

"kau tidak mengenalku?" tanya hyein dengan nada meremehkan

"untuk apa aku mengenal mu?! sepenting apa diri mu untuk ku?!"

hyein tersenyum miring lantas berjalan perlahan menghampiri saerin yang ikut melangkah mundur karena merasa takut dengan tatapan hyein

"kalau begitu perkenalkan, aku grace park, adik kandung justin park"

ucap hyein saat berhenti tepat di hadapan saerin

dan saat mendengar itu entah kenapa saerin merasa jantung nya terasa berhenti

"a,adik?"

hyein tersenyum angkuh dan duduk di samping junghwan. mengikuti gaya duduk kakak favorit nya

"huh, loser" ejek hyein lalu tersenyum penuh kemenangan

"TIDAK MUNGKIN! KAU PEMBOHONG! jeongwoo selelu menceritakan apapun kepada ku yang kekasih nya!"

"you? he's girlfriend? ck, in your dream" decak hyein kesal tapi setelah nya malah menempel manja pada junghwan. junghwan hanya tersenyum tipis dan mengelus rambut panjang hyein

"kak hwan, sebentar lagi ulang tahun ku yang ke lima belas"

"huh, your birthday?"

"huumm. so, my i ask something?"

"of course, what is this?"

"buktikan kau lah kekasih justin park sekarang. ratu kita semua"

junghwan tersenyum dan mengangguk. berdiri dan melangkah kan kaki nya ke arah jeongwoo yang entah kenapa tiba-tiba gugup

apa yang akan di lakukan oleh junghwan nya?

junghwan berhenti tepat di depan jeongwoo dan merentangkan tangan nya, jeongwoo dengan sigap langsung mengangkat tubuh besar junghwan ke gendongan koala nya

tanpa di duga nya junghwan menarik tudung hoodie yang di kenakan nya dan mencium tepat di bibir nya

memberi beberapa lumatan halus yang membuat nya sedikit mengerutkan kening. siapa yang mengajari nya?

memilih menepis pikiran nya di membalas lumatan halus junghwan dengan lebih beringas. menambah bengkak pada bibir yang sudah tebal itu

mendengar lenguhan junghwan yang keluar membuat nya bertambah semangat menelusup kan lidah nya dan mengajak lidah si manis untuk bermain sebentar

tangan junghwan menelusup masuk ke tudung hoodie jeongwoo dan menarik tengkuk itu semakin mendekat

saerin yang melihat itu tentu marah dan maju dengan langkah tergesa ke arah keduanya

"HEI!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!"

tangan nya hendak menarik tudung hoodie yang di kenakan jeongwoo sebelum sesuatu menghentikan nya

yoshi menahan lengan nya kuat

"LEPASKAN AKU!! BIARKAN AKU MEMUKUL SI JALANG SIALAN UTU!"

dorr

"shut your mouth, bitch"