senior >< woohwan

>four<

"seperti nya ini sudah saat nya aku mengetes kemampuan ku kepada kalian"

"apa?! hei karena kau kekasih jeongwoo jangan kau pikir aku takut kepada mu ya"ucap jiho sambil memainkan jemari nya.junghwan tidak menjawab dan hanya menatap tenang mata jiho

"ayo serang bersama" ucap donki yang di angguki jiho. kedua nya maju secara bersamaan untuk menyerang junghwan

donki melayang kan kepalan tangan nya ke arah wajah junghwan namun gerakan junghwan ternyata lebih cepat dari nya

dia tidak menyangka tangan nya akan di tahan dan tubuh nya di putar dan terbanting dengan keras ke lantai. rasa nya tulang-tulang nya patah

jiho menatap tidak terima donki yang sudah terbaring ke lantai, mata nya menatap nyalang kepada junghwan

"sialan kau so!"

"takut?" mendengar nada meremehkan junghwan jiho maju dan melayangkan pukulan nya. junghwan dengan cepat mengangkat kaki nya dan menendang wajah jiho dari bawah. jiho jatuh tersungkur dengan darah yang keluar dari hidung nya

"mau maju?" tantang junghwan pada yebin yang sudah bergetar ketakutan di tempat nya. melihat tidak ada jawaban junghwan melangkah meninggalkan mereka bertiga dengan langkah santai

tanpa tau kalau ada yang merekam aksi nya

bos j

send a video

good, this is my queen

><><><woohwan><><><

jeongwoo tersenyum sambil terus menatap ponsel nya. tangan nya sesekali mengelus layar nya

"my queen" gumaman itu terus terucap dari bibir nya

"jeo hyung" senyum nya semakin merekah melihat siapa yang masuk ke kelas nya, kekasih hari nya, ratu nya, so junghwan

"kemari sayang" junghwan dengan berlari kecil menghampiri jeongwoo dan berdiri tepat di depan nya

jeongwoo menepuk paha keras nya

"duduk sini" junghwan menurut, duduk dengan kedua kaki nya di sisi paha jeongwoo. tangan menelusup di bawah lengan jeongwoo dan memeluk tubuh kekar itu erat

"jadi bagaimana?"

"bagaimana apa nya?" junghwan mendongak menatap mata jeongwoo bingung

"puas mengalah kan pembully mu?"

"hyung tau?"

"semua tentang mu aku tau sayang" junghwan mengangguk tidak menjawab dan memilih menguap menyalurkan rasa mengantuk nya. kelas nya sudah berakhir, dia tinggal menunggu jeongwoo sekarang

"tidur sayang"

"tidak papa?"

"tentu, tidur lah" junghwan mengangguk dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher jeongwoo lantas memejamkan mata nya

"sleep tight, babe"

><><><

"baik, kelas hari ini saya mulai. absen hari ini adalah suara, jadi acungkan dan bilang hadir saat saya sebut nama nya"

"ahn yuri"