"rasakan itu, bocah sialan"
"sakit.."
"sakit? haha, kalau tahu sakit kenapa kau harus berada di sini? kau itu hanya perusak pemandangan tahu!"
"apa salah ku?"
"salah mu? salah mu karena kau miskin dan menjijikan! dan kau malah berkuliah di sini, iwh"
junghwan menangis diam-diam. dunia memang begitu kan? harta adalah pacuan dari segala nya
"sudah lah teman-teman, ayo pergi tinggal kan pecundang ini"
junghwan semakin terisak, kalau saja dulu dia bisa melanjutkan pendidikan bela diri nya, dia akan dengan percaya diri membalas para perundung itu
tap tap
tangan nya tanpa sadar mengeratkan pelukan pada tubuh nya sendiri saat mendengar langkah kaki
jangan...jangan sampai para perundung itu kembali
"butuh bantuan, so junghwan?"
><><><woohwan><><><
jadi rana nggak bakal buat yang sama persis kayak di sebelum nya karena sekalian revisi dan rana males buat baca berulang kali buat mersisin cerita. tapi alur nya tetep sama kok
KAMU SEDANG MEMBACA
senior >< woohwan
Randomapapun itu, hanya jeongwoo yang boleh menyentuh ratu nya sekarang