jal bwa one two three four five six seven you make me feel like ↑↑↑
><><><woohwan><><><
"jadi baby ku ini di ajari siapa untuk memegang pistol dan menembak huh?" tanya jeongwoo lembut tapi dengan tatapan menuntut
"ehehe tebaakkk"
"hyein, kau?"
hyein langsung tersedak minuman nya saat jeongwoo menuduh nya
"aku apa?! memegang pistol saja aku jarang" dengan hyein kesal merasa ter fitnah oleh kakak nya itu
"jarang apa? bukan nya minggu kemarin kau baru membeli pistol baru?"
"tapi bukan nya aku yang mengajari kak juju!" elak hyein keras
"jawab siapa sayang?"
"mommy"
"mommy?"
><><><><
flashback
"junghwan, psstt" junghwan menoleh mencari sosok yang memanggil nama nya
"mommy?"
"kemari" junghwan menghampiri baekhyun yang bersembunyi di balik tembok
"iya? kenapa mom?"
"ayo ikut mommy" junghwan mengerutkan kening heran tapi pasrah saja saat baekhyun menarik lengan nya
baekhyun masuk ke lift dan memencet tombol ke bawah tanah
"ayo sini"
junghwan mencengkram baju belakang baekhyun karena kegelapan lah yang menyambut mereka saat tiba di bawah tanah
"juju jangan takut, sebenarnya disini banyak penjaga dan sama sekali tidak sepi. hanya saja mereka bersembunyi agar tidak terlihat"
junghwan mengerutkan keningnya lagi, penjaga darimana? apa para penjaga itu sangat pandai bersembunyi hingga dia bahkan tidak merasakan hawa manusia di sana?
"kita mau kemana mom?"
"ke tempat yang keren"
junghwan menurut saja dan mengikuti langkah baekhyun di kegelapan. baekhyun berhenti di depan sebuah pintu besar dengan pin di sana
tangan lentik baekhyun memencet-mencet tombol pin itu untuk membuka sandi
"dengan siapa ini?"
junghwan terlonjak kaget saat tiba-tiba terdengar suara menggema di lorong itu padahal tidak terlihat siapa-siapa
"richard park"
"nyonya park, silahkan masuk"
dan tiba-tiba pintu besar di hadapan mereka berdua langsung terbuka
"ayo" ajak baekhyun yang langsung di angguki junghwan. kedua nya masuk dan pintu itu langsung otomatis tertutup
"tadi itu siapa mom?" tanya junghwan masih penasaran siapa pemilik suara tadi
"itu aeri, al di mansion ini. dia yang melindungi akses dan mansion ini"
junghwan langsung meneguk ludah nya saat mendengar itu. sekaya apa keluarga park sampai memiliki al hebat seperti itu?
"aeri, nyalakan lampu"
"baik nyonya"
dan secara ajaib lampu langsung menyala terang hingga junghwan harus mengedip kan mata nya beberapa kali untuk membiasakan cahaya yang berlomba-lomba masuk ke retina mata nya
junghwan bisa melihat ruangan ini di penuhi berbagai senjata canggih yang tentu saja akan bisa menghilangkan nyawa seseorang
"nah junghwan ayo pilih satu pistol untuk mu" titah baekhyun sambil tersenyum lebar
"junghwan harus memilih mom?"
"tentu saja!"
"tapi...untuk apa?"
"eii junghwan park, kau lah yang akan menggantikan ku menjadi nyonya park nanti nya, jadi kau harus bisa berbagai senjata. paham?"
"paham mom"
"dan untuk itu di tahap awal kau harus bisa memilih senjata favorit mu. ayo pilih"
mata junghwan berpidar menatap berbagai senjata yang di tata sedemikian rupa itu. ruangan sebesar ini hanya berisi senjata saja yang tentu membuat junghwan terkagum-kagum. dan pilihan nya jatuh pada pistol di dalam kotak kaca berwarna emas
"junghwan suka itu mom" tunjuk junghwan pada pistol pilihan nya
"ini?" baekhyun ikut menunjuk pilihan junghwan itu
"ummm" angguk junghwan mengiyakan
"aeri, turunkan senjata nomor 79" dan kotak kaca berwarna emas itu perlahan turun hingga mencapai batas pinggang baekhyun
baekhyun membuka kotak kaca itu dengan perlahan dan mengambilkan pistol itu untuk junghwan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pistol kecil dengan ukuran 3×5 sehingga sangat mudah untuk di kantongi
"pilihan bagus junghwan. kenapa memilih ini?" tanya baekhyun penasaran
"junghwan suka blackpink mom"
jawaban di luar bpkb. baekhyun kira junghwan memilih nya karena itu adalah senjata kecil namun cukup mematikan. ternyata karena warna nya adalah hitam dan pink tua
tapi di pikiran baekhyun adalah grub dengan empat anggota itu
"o,oh benar. warna nya bagus kan?"
"humm, junghwan suka"
"nah nanti mommy ajari junghwan cara menembak oke? tapi untuk sementara ini jadi rahasia kita ok?"
