>seven<

1K 106 3
                                    

tap tap tap

ketiga pasang mata itu menoleh saat mendengar langkah kaki tergesa-gesa yang menggema di koridor

itu asahi

"ada apa?" tanya asahi sambil menghampiri jeongwoo

"periksa dia" asahi menoleh dan mengangkat sebelah alis nya melihat pemuda asing di samping WooHwan itu

"dia?"

jeongwoo mengangguk mengiyakan, asahi beralih ke jaehyuk. ia mencoba memasang senyum menyeramkan nya yang tidak terlihat menyeramkan sama sekali di mata jaehyuk

"angkat tangan" dengan pasrah jaehyuk mengangkat kedua tangan nya ke atas dan membiarkan bocah manis yang entah kenapa menjadi anak buah jeongwoo untuk memeriksa tubuh nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"angkat tangan" dengan pasrah jaehyuk mengangkat kedua tangan nya ke atas dan membiarkan bocah manis yang entah kenapa menjadi anak buah jeongwoo untuk memeriksa tubuh nya

tangan asahi meraba-raba mulai dari leher  dan beralih berjongkok sedikit lantas meraba-raba kaki jaehyuk

tangan nya perlahan menelusup ke pakaian atas yang di kenakan jaehyuk dan meraba-raba nya

keras dan berkotak

wajah kedua nya memerah dan asahi dengan cepat menjauhkan tangan serta tubuh nya dari jaehyuk, jaehyuk juga dengan cepat menurunkan kedua tangan nya

"a,aman kok. tidak ada pelacak atau alat apapun" ucap asahi dengan wajah memerah padam

"oke thanks"

"na,nanti jangan lupa ke markas utama ya. a,aku pergi dulu" asahi dengan terburu langsung berlari pergi tanpa menunggu balasan jeongwoo

"kkk, teman hyung sangat lucu" puji junghwan yang di angguki jaehyuk setuju dan jeongwoo hanya tersenyum kecil

"yasudah ya, jae hyung, jeo hyung hwan pergi dulu. masih ada kelas" jaehyuk dan jeongwoo mengangguk bersamaan. junghwan mengecup pipi jeongwoo sekilas lantas melambaikan tangan nya untuk berpamitan

bahkan junghwan ku lebih lucu batin jeongwoo sambil menatap junghwan yang berlari kecil

><><><woohwan><><><

jeongwoo memasuki kelas junghwan dengan santai, banyak pasang mata yang memperhatikan nya. tentu dia tau

"ju" junghwan yang tadi nya sibuk menulis di jurnal nya mendongak lantas tersenyum lebar

"jeo hyung" junghwan merentangkan tangan nya dan jeongwoo langsung maju merengkuh nya

"ayo ikut ke markas" ajak jeongwoo

"markas yang kemarin?"

"nope, markas yang lebih besar" junghwan mengangguk paham dan dengan segera membereskan barang-barangnya dan memasukan nya ke dalam tas

"gendong?" jeongwoo terkekeh gemas lantas mengangkat tubuh besar itu ke gendongan koala nya

"bayi bayi bayi bayi" lalu dengan bertubi-tubi mengecup pipi junghwan gemas yang di balas tertawa geli dari sang empu nya

tanpa memperdulikan tatapan orang-orang jeongwoo melangkah dengan tenang keluar kampus dan menuju parkiran mobil

"let's go babe"

><wh><

jeongwoo melangkah masuk dan di sambut oleh banyak pengawal yang menyambut nya, hingga dia berhenti di depan pintu utama

"buka" dan pintu besar itu langsung terbuka otomatis saat mendengar suara nya

dia melangkah perlahan dengan junghwan di gendongan nya dan langsung melihat pemandangan teman-teman nya

"yuhuuu woo, bawa queen?" jeongwoo mengangguki ucapan haruto lantas mengangkat jari telunjuk nya di depan suara, kode agar teman-teman nya jangan berisik

dengan kode mata dia menyuruh haruto agar memencet tombol yang ada di sofa untuk merubah nya menjadi kasur yang nyaman

setelah nya dia membaringkan tubuh junghwan dan duduk di sebelah nya dan memainkan jemari junghwan

"ada masalah?" tanya jeongwoo dengan suara pelan dan di angguki oleh teman-temannya

"ada penyusup"

"penyusup?"

"yoi, cewek"

"dimana sekarang?"

"di bawah" jeongwoo mengangguk dan berdiri dari duduk nya dengan perlahan agar tempat yang di tempati nya dan junghwan tidak bergoyang

"titip junghwan"

setelah melihat teman-teman nya mengangguk jeongwoo melangkahkan kaki nya ke lift dan memencet tombol ke bawah tanah

saat keluar, kegelapan lah yang menyambut nya. namun di situ banyak penjaga yang berjaga di sepanjang koridor dengan pencahayaan sangat minim itu

"dimana dia?" penjaga yang paling dekat dengan nya mengarahkan nya ke ruangan paling pojok di sana

"di sini bos" penjaga itu membuka pintu untuk jeongwoo dan menyalakan lampu temaram lantas keluar dan menutup pintu

jeongwoo bisa melihat ada seorang perempuan yang tubuh nya terikat di kursi dan mulut nya juga di ikat erat oleh lain

tapi...seperti nya dia kenal perempuan itu

"saerin?"

senior &gt;&lt; woohwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang