>six<

1K 109 11
                                    

"tutup mulut mu atau aku yang akan menutup nya"

bukan, itu bukan jeongwoo atau hyein sekalipun. junghwan lah yang baru saja mengucapkan nya dengan enteng dan wajah angkuh

"apa maksud mu? kau pikir aku takut dengan mu so miskin?"

"seol yoon-a dari fakultas komunikasi, right?"

sullyoon dengan segera mengangguk

"bidadari kampus, tambah kan itu" ucap sullyoon

"rumor nya sering keluar-masuk club dan menjadi wanita malam, benar?...tapi...bagaimana ya kalau itu bukan sekedar rumor?"

"siapa yang menyebarkan hal seperti itu sialan?! itu tidak benar!!"

"loh? tapi aku punya bukti nya?"

"bu,bukti apa? aku tidak melakukan hal seperti itu!"

"jeo hyung, boleh pinjam ponsel?"

"of course, babe" jeongwoo mengeluarkan ponsel nya lantas menarik jemari junghwan untuk di tempelkan di pemindai sidik jari

terbuka

junghwan juha membuka ponsel nya dan terlihat mengotak-atik benda persegi itu

ting

terdengar suara kompak notifikasi chat yang membuat semua orang di sana kompak membuka ponsel

sullyoon ikut membuka ponsel nya dan membuka grub keluarga besar itu dan wajah nya langsung memucat

video nya yang berada di club malam tersebar

dia dengan panik mengangkat wajah nya dan berbicara berusaha menjelaskan

"ka,kakek ayah, i, ibu itu tidak benar. itu ha, hanya.. editan. ya editan!"

"sullyoon, kakek memanglah sudah tua, tapi kakek mu bukan orang yang ketinggalan zaman yang tidak bisa membedakan editan atau bukan"

sullyoon semakin panik mendengar itu, dia dengan gugup meremas ujung dress yang di kenakan nya

"jaehoon, kau telah gagal mendidik putri mu. aku kecewa pada mu"

"ayah, sullyoon tidak mungkin seperti itu!" seru jina membantah

"bukti sudah di depan mata dan kau masih menutup mata? putri mu memang bersalah dan sudah seharus nya kau mendidik nya lebih keras lagi"

"ta,tapi ayah "

"pulang dan rawat kedua putri mu dengan baik"

jina dengan raut wajah kesal bangkit dari duduk nya lantas di ikuti suami dan kedua anak nya. mata nya menatap tajam ke arah junghwan yang masih terlihat tenang

"awas kau bocah" ucap nya tanpa suara pada junghwan

junghwan hanya tersenyum miring kepada nya

"selamat tinggal, nyonya"

balas nya tanpa suara juga

><><><woohwan><><><

"kau mendapatkan video itu darimana sayang?" kedua nya, jeongwoo dan junghwan kini berpelukan di atas kasur dan di bawah selimut yang hangat

"dari teman"

"kau punya teman?"

bukan nya meremehkan, hanya saja junghwan selalu kemana-mana sendiri tanpa seorang pun yang dia sering temui kecuali jeongwoo

"punya, dia satu-satunya teman ku dan dia dari fakultas bisnis"

"siapa nama nya?"

"yoon jaehyuk, ayah nya pemilik bar besar di kota ini, dan dia di situ membantu ayah nya mengecek bar utama dan melihat sullyoon. entah apa alasan nya dia merekam sullyoon dan mengirim nya kepada ku"

"besok pertemukan aku dengan dia"

"ehhh? untuk apa hyung?"

"pertemukan saja, paham junghwan?"

"baik hyung "

"sekarang tidur" junghwan menurut lantas memejamkan mata nya. dapat dia rasakan kepala nya di elus perlahan dan pantat nya di tepuk-tepuk pelan dan suara nyanyian jeongwoo yang mengiringi untuk mengantar nya tertidur

"good night, boy" bisik jeongwoo sambil ikut memejamkan mata nya saat junghwan sudah tertidur

><><><woohwan><><><

"jadi kau yang bernama jaehyuk?"

jaehyuk gugup tentu saja di tatap begitu intens oleh mata serigala itu. dia mengetahui siapa itu park jeongwoo itu tentu saja, oleh karena nya dia tidak berani untuk bertingkah macam-macam

"i,iya"

lagipula kenapa junghwan bisa berhubungan dengan sosok serigala liar seperti jeongwoo ya? jaehyuk ikut ketar-ketir rasa nya

mata jeongwoo masih memperhatikan nya sebelum kemudian mengeluarkan ponsel nya untuk menelpon

"asahi hyung"

"hmm"

"kemari sekarang, aku ada tugas untuk mu"

"benar-benar sekarang?"

"tentu saja, cepat"

"hmm, tunggu sebentar"

jeongwoo langsung mematikan telpon dan dengan sebelah tangan nya memeluk pinggang junghwan dan kembali menatap intens jaehyuk

ini gue ada utang ama ni orang apa sampe di liatin gini? batin jaehyuk gugup sambil sesekali menundukkan kepala nya

awas aja lo macem-macem sama junghwan batin jeongwoo sambil masih menatap tajam jaehyuk, namun tangan nya bergerak mengelus pinggang hingga punggung si manis

laper.. pengen donat tebak yang ini suara hati siapa?

><><><woohwan><><><





senior &gt;&lt; woohwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang