# Chapter 3 " The Dinner"

256 24 30
                                    


Hallo hallo

Selamat malam


.

.

.

Untuk kalian yang nunggu...
Love you all


.



.

.

Happy Reading

.



.


" Wanna be someone someone's can't live without"



.


.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



.


Mungkin ini gila, gila yang membuat Vegas tidak bisa untuk hanya ingin mengetahui tentang sosok indah di dalam pelukannya. Vegas ingin segala tentang sosok dalam pelukannya, sosok yang untuk pertama kali membuat Vegas bertanya-tanya tentang  apakah seseorang yang dimaksudkan oleh pengendali takdir adalah dia.

Ini bukan hanya sebuah kiasan cerita romansa tentang bagaimana awal kisah begitu manis dengan awalan sinar matahari saat hujan, menghujani orang yang sedang jatuh cinta…atau satir indah tentang seorang yang sedang jatuh cinta dibawah naungan warna biru dalam terangnya malam. Karena pada kenyataannya sosok cantik dalam pelukan Vegas datang dalam temaram warna biru di gelapnya malam, tersenyum dan memeluknya ketika tahu dirinya adalah orang yang ditakdirkan untuk hidup abadi bersamanya.


Pertanyaan yang dulu pernah Vegas sebagai Bible pertanyakan, tentang kemungkinan ada seseorang yang akan memberikan semuanya untuk Vegas dengan percuma yang bahkan tidak Vegas dapat dari kedua orang tuanya. Pertanyaan abstrak di malam dingin tentang seorang yang menyerahkan diri secara suka rela untuk menjadi milik seseorang seperti Bible yang dulu, yang bahkan Vegas saat ini sangat ingin menghilangkan ingatannya sendiri yang pernah hidup sebagai sosok Bible.


Pertanyaan klasik tentang kemungkinan seorang secara sadar mengakui jika tidak bisa hidup tanpanya, memilih menjadi milik Vegas diantara para malaikat yang mungkin sedang menunggunya kembali pada Savana surga yang sejak Vegas bertemu dengannya mulai Vegas percayai ke beradaannya. Melengkapi ke sesempurna dalam keabadian malam.


Our Little Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang