Shani istriku.

8.5K 86 20
                                    

Shani Indira, perempuan berparas cantik bak bidadari yang terlihat sempurna dimata para pria, telah resmi menjadi istri dari seorang CEO muda nan tampan kurang lebih hampir 3 tahun. Pribadinya yang terkenal ramah, rendah hati, polos dan penurut, membuat pria manapun berangan-angan ingin menjadikannya sebagai istri. Sejak kecil, Shani mendapat parenting luar biasa dari kedua orang tuanya yang terbawa hingga Shani beranjak dewasa. Namun, dibalik parasnya yang cantik serta sifatnya yang sempurna tersembunyi suatu rahasia besar yang hanya Shani ketahui sendiri.

Semuanya terlambat, aku.... udah gak bisa balik lagi kaya dulu.. Maafin aku, han...

Suara hati Shani beriringan dengan terciptanya suara benturan antar pahanya dengan seorang pria yang bukan suaminya.

Flashback 2 tahun lalu...

Kala itu, di sebuah venue megah, sedang dipadati oleh kerabat dekat dari kedua belah mempelai yang memeriahkan pernikahan dari sepasang kekasih muda, Shani Indira (24), dan Ardan Johan (26). Kedua orang tua mempelai akhirnya menikahkan anak semata wayang mereka setelah mengetahui hubungan kedua anaknya sudah terjalin cukup lama.

"Makasih udah selalu ada buat aku, sayang"

"Aku yang harusnya bilang gitu, bukan kamu"

"Hahaha.. Yuk, udah pada nungguin"

"Yuk"

Dengan langkah elegan, Johan menuntun Shani menjumpai kerumunan kerabat yang telah menunggu kedatangan mereka berdua.

"Cantik banget"

"Wah.. Gila. Gak nyangka banget si Johan bakal punya istri secakep Shani"

Sahut menyahut dari keluarga Johan membuat Shani tersipu malu, dia menggenggam telapak tangan suaminya sambil melirik, dan setelahnya sama-sama tersenyum penuh dengan kebahagiaan.

"Selamat kalian berdua"

"Congrats, ci"

"Makasih semuanya"

Ardan Johan, seorang CEO ternama dari sebuah perusahaan yang dikelolah oleh papanya sejak tahun 1986. Sebagai anak tunggal, Johan mendapat kesempatan untuk mengganti posisi papanya setelah beliau wafat 3 tahun yang lalu, tepatnya setahun setelah pernikahannya dengan Shani. Tidak hanya perusahaan saja yang Johan kelolah, namun juga usaha-usaha lain yang menyebar luas diseluruh penjuru negeri. Itu sebabnya Johan sangat amat sibuk sampai jarang pulang ke rumah untuk sekedar menemui sang istri yang setia menunggu kepulangannya.

Dari awal menikah, Shani dan Johan telah membuat kesepakat untuk menunda mempunyai keturunan karena merasa belum cukup siap mempertanggungjawabkan hal tersebut. Namun sebenarnya faktor utama ada pada Johan yang lebih memprioritaskan bisnis perusahaan ketimbang istrinya. Padahal, jika ditanya, Shani sudah siap bersedia untuk hamil kapanpun suaminya ingin membuahi.

Di rumah megahnya yang dia tinggali bersama Shani, Johan memperkerjakan 3 orang yang terdiri dari satu satpam untuk berjaga, sopir pribadi untuk kebutuhannya setiap hari, serta 1 orang pembantu yang tugasnya kini bertambah yaitu merawat Shani yang sedang sakit. Ya, Shani memiliki penyakit sesak nafas yang sudah lama diderita namun tidak dia sadari. Dokter mendiagnosanya memiliki asma ringan yang bisa kambuh kapan saja jika Shani terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu, dokter juga menyarankan Shani untuk tidak melakukan aktivitas berat agar sesak nafas yang diderita tidak bertambah parah. Awalnya Shani bersikeras menyakinkan Johan, namun Johan tidak memberi kesempatan sedikitpun bagi Shani untuk kembali berkerja di kantor tempat Shani berkerja. Dia hanya tidak ingin sesak nafas yang Shani derita semakin bertambah parah dan menjadi asma akut.

Angel FallingWhere stories live. Discover now