Nostalgia

398 28 0
                                    

April 2023.

Seorang lelaki jangkung menatap kardus-kardus yang beragam ukuran itu dengan serius, sesekali Ia mengusap peluh di dahinya,
"Oke. Sekarang yang tersisa hanya kardus-kardus barang di kamarku, dan semuanya selesai." Monolognya

Yukimiya Kenyu; si pria jangkung itu berjalan menuju kamar yang dulu pernah ia tempati. Ia kemudian menggeser shogi¹ dan masuk ke dalam kamarnya; memerhatikan setiap sudut ruangan yang pernah Ia tempati sejak kecil itu.

Ia berjalan menuju meja belajar yang menghadap langsung dengan jendela, kemudian menarik kursi, dan duduk di sana, dengan suguhan langit biru cerah.

Dirinya terfokuskan pada laci. Yukimiya bertanya-tanya, 'sekiranya, apa yang dulu pernah aku masukkan ke sini?' Tutur batinnya.

Ia membuka laci yang tidak terkunci tersebut, dan menemukan sebuah kotak hitam berukuran sedang. Dibawanya kotak hitam tersebut ke atas meja dan membuka tutupnya.

Matanya sedikit melebar tatkala melihat isi dari kotak hitam tersebut, namun kembali lagi seperti semula.

Ah, tidak.

Lebih tepatnya, tatapannya meneduh dan melembut. Bahkan lebih lembut dari biasanya.

Jika kalian berpikir yang di dalam kotak tersebut adalah kumpulan foto, nyatanya kalian salah. Isi kotak itu hanyalah amplop-amplop yang hampir memenuhi kotak hitam tersebut. Yukimiya pun tersenyum.

Tersenyum mengingat kenangan yang begitu indah, yang terekam di dalam memori otaknya.

Yukimiya mengeluarkan amplop-amplop tersebut dari dalam kotak dan menyusunnya dari surat terbaru hingga terlama, sehingga surat yang penanggalannya lebih lama berada di tumpukan paling atas.

Ia meraih surat pertama; surat yang paling lama, dan membuka amplopnya.

. . .

Author's Notes:

Hai! Ini fanfic ketiga akuu! Setelah fanfic Rain Between Us (2021 yang sekarang udah di UNPUB) dan My Memories (kalo kalian baca itu juga hehe).

Untuk permulaan, itu aja dulu, and enjoy your read!!

Untukmu nan Jauh Di SanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang