TRANSMIGRASI REE

EP 7

"masalahnya adalah ituuu aku harus pergi menemui panti asuhan yang dulu menampungku dan mungkin itu lama so I think I sould to go to city and buat kok cepetan ya soalnya aku di kabarin besok udah mulai proses prosenya gitu"

Jawabku dengan Panjang lebar kiwi yang awalnya mencurigaiku kini memiliki tatapan yang sendu,

"ahh begitu, kalo begitu aku tidak bisa menahanmu aku paham kondisimu, baiklah tapi kau harus berjaga jaga karena orang orang kota sangat berbahaya mereka seringkali menggunakan topeng di setiap kondisi" jelas kiwi mengingatkan.

Lalu kiwi memelukku yang hanya sebatas dadanya itu dan menggesek gesekkan pipi kami, yang membuatku geli.

"iya iya aku paham kiwi, hahaha.. geli kiwi..." teriakku, sungguh kiwi harus mencukur lagi nanti.

"kau sudah menemukan sekolah" tanyanya lagi.

"hm"

"di mana?"

"SMA KESATRIYA"jawabku acuh

Lalu kiwi langsung memandangku intens

"bagaimana bisa" gumannya yang masih bisa di dengar oleh ku.

"apanya yang bagaimana bisa?" tanyaku menyelidik

"kau sungguh tak tau tempat apa itu ge?"

"bukankah itu SMA tervavorit se kota ya?"

"bukan hanya itu, yang pasti itu tempat yang mengerikan aku takut kau kenapa kenapa di sana"

"tenanglah kiwi percayakan semuanya padaku"

"tersesah mu lah gea, apapun yang terjadi walau aku tidak ada di sana sebut namaku ya"

"hm, always"

ESOKNYAAAAAAAAAAAAA

Brukkk

Brukkk

Suara barang barang yang diangkut ke dalam pick up

"dada kiwi aku pergi dulu jaga dirimu baik baik jangan kepelet cewek lain oke?"

"bukankah itu yang harusnya kuucapkan padamu gea"

"hihi tena-"

Cup

"jaga tubuhmu baik baik karena ini milikku" kata terakhirnya berupa bisikan yang terus berputar di kepala ku.

Aku masih mematung melihat tingkah kiwi yang seenaknya?! Bagaimana bisa aku sidah di dalam mobil dan ia sempat sempatnya menciumku? Di bibir pula?! Ah tidak apa apa toh ini bukan first kiss itu sudah 2th yang lalu.

"kiwiiiiii awas saja kau nanti" teriakku Ketika sudah sampai di depan rumah.

Aku dapat melihatnya dari sepion ia terkekeh dan melambaikan tanganya padaku.

'yahh bagaimanapun meninggalkan cinta pertama merupakan hal yang susah'

Tanpa kusadari setetes air mata jatuh ke pipiku.

'nona anda menangis?'

'ya iyaalah pisah sama dia kok, hiks hiks kiwi ku sayang'

'berhentilah menangis nona anda pasti akan bertemu ia lagi'

'benar aku pasti akan bertemu ia lagi....seabad kemudian'

'nonaaaa ini demi misi yang anda jalani anda mau misi anda gagal terus gara gara pacar anda yang toxic itu?'

'hey kiwi itu baik, dia tidak toxic dia green flag'

'anda telah di butakan cinta nona'

'mimin apa apaan dah kau ini'