Cupp
Mimin nyium gue di kening.
"diamlah nona"
Katanya dengan suara yang di pelankan.
Karena hening saja dalam perjalanan aku berinisiatif membuka topik pembicaraan.
"min hadiah dari misi gue mana"
Namun anehnya dia mengambil kacamata hitam dari jasnya kemudian.
Clinggg
Sebuah cahaya terang menyinariku.
Kini aku dapat melihat sosok diriku dengan tubuh.
'Omaigad gile bangetttt'
'ini titisan dewi aprodhite sih'
'keren banget gila'
'fiks gue calon mantu top 1 sedunia'
"terserah nona anda adalah yang paling top yang lain mah beng beng'
Jawab system dengan santainya.
'wah gue curiga sama mimin nih'
'min jangan jangan lo...'
Mimin yang mendengar batinanku pun berkeringat dingin
"lo baca buku kbbg gue ya? Atau lo liat album meme gue ya?"
Tudingku.
Lalu aku dapat melihat muka mimin yang Kembali normal entah kenapa.
Karena tidak ada jawaban aku pun nuding lagi.
"min... atau looo"
Aku terhenti sejenak saat melihat raut mukanya yang biasa aja.
"LO SUKA GUE YA?!"
Teriakku di samping sopir kemudi.
Ckitttt
Mimin langsung saja memberhentikan mobilnya.
Ia menoleh ke arah ku dengan muka yang Nampak kaget namun dengan telinga yang memerah.
"HOW COULD?!"
(bagaimana bisa/kok iso)
Teriaknya yang terlihat panik
'perasaanku aja po ya'
"iya tu perasaan lo aja"
Teriak mimin lagi.
"yaudah deh gak usah kaget gitu juga kalik"
Kataku sambil merapikan dudukku.
Mimin menormalkan Kembali mukanya dan mulai melanjutkan perjalanan pulang kami.
Di tengah perjalanan aku memintanya mampir ke toko buku ia pun mengiyakan saja.
Sesampainya di toko buku banyak orang menatapku kagum.
"makkk anakmu mau belok"
"mak calon mantu di sini"
"halo beb mau ke kua ya?"
"sayang malper kita gimana enak gak"
"honey anak kita masih di rumah loh"
"kayak nya gue harus jual ginjal gue deh"
"buat apa"
"buat mahar istri gue"
Dan masih banyak pekikan pekikan lainya.
Aku tidak mempedulikan itu dan segera masuk ke toko buku
Aku meminta mimin agar tetap di mobil karena jika ia keluar tambah berabe nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI REE
Fantasycerita tentang transmigrasi cewek yang di dunianya dia malasan mageran dan biasa aja. pas masuk novel malah di suruh ngerjain misi? pas masuk novel malah di kejar 10 cowok? "perasaan gue cuman figuran tanpa peran deh?" "lo gak akan bisa kabur rea"...