•Bab°°10

9.3K 920 14
                                    

~Happy Reading ~
.

.

.

"Hmm enak~"

Setelah teriakan yang mengagetkan semua orang yang ada di sana
Kini Rafa sedang menikmati jelly yang mencuri perhatian nya tadi

"Suka jelly banget ya?" Tanya fajar salah satu temen si kembar

Rafa mengangguk antusias mulut nya penuh jelly jadi gak bisa jawab

"Vin, Van adek kalian gemes bgt sumpah" ucap Danu dengan tatapan nya masih memandang Rafa gemas

Arvin dan Arvan hanya tersenyum mendengar nya, memang benar Rafa adik mereka sangat menggemaskan

Tapi sayang hidup nya selalu terancam sedari kecil

Mengingat itu aura Arvan dan Arvin kembali gelap

Salah satu teman mereka Raka yang menyadari itu menepuk pundak keduanya

"Kita bakal bantu jaga Rafa" ucapnya sambil tersenyum tipis

"Ya dan kita akan bantu cari pelakunya " ucap Ravin dingin salah satu teman nya juga

Ya jadi teman geng si kembar itu ada Danu,fajar,Raka,dan Ravin ya ^^

Si kembar hanya mengangguk, mood mereka benar-benar buruk karena hal tadi

"YA AMPUN RAFA LUPA OLAHRAGA"

"Sabar ya telinga dan jantungku..."

.

.

.

.

.

Kini jam istirahat sudah berbunyi. Rafa, si kembar dan para geng nya sedang makan di kantin

"Hai dek.." ucap Nathan tiba-tiba datang dan mengelus rambut Rafa

Rafa menoleh

"Hai bang nath" anak itu lanjut makan

Nathan tersenyum tipis melihat Rafa makan dengan lahap

"Nathan ayah sudah sampai di Indonesia?" Tanya Arvin membuat nathan menatapnya

"Hmm, mungkin hari ini dia akan menemui Daddy"

Arvin mengangguk

Memang Nathan lebih dulu di Indonesia dan tinggal di apartemen, ayah nya baru menyusul setelah paman nya atau Daddy nya Rafa meminta dia untuk menemui nya..

"Rafa..Lo kok gak ikut olahraga?" Ucap seseorang tiba-tiba menghentikan acara makan Rafa

Dia menatap darel dan cengengesan

"Hehe gue lupa.." lalu melanjutkan makan nya, darel menatap teman nya itu tak percaya

Dia dari tadi nungguin eh ternyata yang di tungguin malah lupa ck

"Gue boleh gabung gak?" Tanya darel kepada yang lain

"Boleh aja klo bangku nya masih ada " jawab Danu acuh kemudian sibuk dengan makanan nya lagi

Dan ternyata bangku nya sudah penuh

Poor Darel:)
.

.

.

.

Kini Rafa dan si kembar sudah pulang ke mansion

"Rafa jangan berlari" ucap Arvin sedikit berteriak

Menghiraukan Arvin anak itu masih terus berlari sampai dia sudah masuk

I'AM REINZA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang