~Happy Reading~
..
.
.
"REIN, RAFA..AWAS KALIAN.."
Teriakan menggelegar terdengar di mansion Adelard, pelakunya adalah Ray kakak Rein yang sekarang jadi kakak Rafa jugaSudah 2 bulan bunda Rani dan Daddy Mavin menikah, 2 bulan juga 2 keluarga itu hidup rukun bersama di mansion Mavin
Semenjak itu mansion ini tidak pernah sepi, seperti pagi ini teriakan Ray terdengar karena kelakuan 2 bocah jahil Adelard
"Hahaha"
"Hihi, kak Ray kayanya udah liat rambut Masha nya ya kak?"
"Kayanya haha, lucu banget pasti "
Nah percakapan dan tawa sang pelaku yang terdengar sekarang
"Rein, Rafa kalian jahil lagi?"
Rein dan Rafa sekarang ada di meja makan bersama Abang-abang mereka
"Ya gitu deh hehe" cengir Rein menjawab pertanyaan Abang pertama nya Roy
"Kasian Loh Kakak kalian, di jahilin tiap hari gitu" sekarang Saka yang berujar
Dia prihatin dengan adik nya itu, ya mereka semua saling menerima bahkan menyayangi satu sama lain..
Mendengar itu Rafa jadi merasa gak enak sama kakak ke 5 nya itu
Sebelumnya dia tuh gak jahil, tapi dia terlalu nurut sama Kakak ke 6 nya yang tak lain adalah Rein, jadinya dia juga kebawa jahil..
Rein yang melihat ekspresi Rafa yang berubah mengelus rambut adiknya itu
"Udah dek,, gak usah khawatir kak Ray kan udah biasa kita jailin pasti dia gak akan marah kok" ucap Rein berusaha jadi kakak yang bijak:)
Ya Rein manggil Rafa adek, sesuai keinginan dia buat jadi seorang kakak
Rafa hanya mengangguk lesu
"Morning anak-anak Daddy"
"Morning sayang² nya bunda"
Suara dua orang tua mereka membuat mereka menoleh ke arah tangga
"Morning Daddy, bunda" jawab mereka serempak
"Ciee Daddy sama bunda romantis banget uhuyyy.." nah bisa di tebak siapa yang bilang gini
Rein cengengesan gak jelas liat Daddy sama bunda nya yang pegangan tangan sambil turun dari tangga
Sedangkan Mavin dan Rani hanya senyum malu di godain anak aneh nya itu:)
Bertepatan dengan Mavin dan Rani yang duduk, Ray turun dari tangga dengan wajah di tekuk
"Loh Ray pagi² kok wajahnya udah di tekuk aja" ucap bunda Rani heran
"Di jahilin 2 bontot lagi bund" Arvin yang bersuara sekarang
"Hehe.." Rein hanya cengengesan menatap kedua orang tuanya
Sedangkan Rafa dia menatap Ray dengan tatapan bersalah
"Rein, Rafa kalian jangan sering menjahili kakak kalian ya, kasian dia..
Kita kan tidak tau Kakak kalian itu dalam mood yang baik atau tidak" ucap Mavin menasehati kedua anak bontot nya itu"Iya bener tuh, kenapa gak sekali-kali kalian tuh jail ke bang Arvin, atau bang Arvan kenapa harus ke kakak terus?" Ray bersuara dengan nada kesal
"Maaf ya kak, abisnya respon dari Kakak tuh memuaskan banget kalo di jailin hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM REINZA ✓
Teen Fictiontentang REINZA remaja bar-bar anak kesayangan Bunda Rani yang bertransmigrasi ke tubuh RAFASYA remaja dingin Anak mafia yang di benci sang mommy.. Dan dia harus menghadapi sebuah teka-teki kehidupan seorang Rafasya.. { Bahasa campuran } [ Baku |...