I'AM REINZA ✓

•Bab°°14 (✓)

~Happy Reading~
.

.

.

.

"Eungh .." lenguh seorang pemuda sembari mengerjapkan matanya pelan

"masih hidup ternyata" gumam pemuda itu setelah sadar sepenuhnya

"tapi kok kepala gue di perban ya, seinget gue yang kena tembak tuh kakinya deh" lanjutnya lagi heran

Ceklek

"REIN.." teriak seorang wanita membuat sang pemilik nama menoleh cepat karena terkejut

"BUNDAAA.." matanya menatap tak percaya

Bunda nya ada disini? Dan dia manggil dirinya Rein, nama aslinya? Kok bisa?
.

.

.

"Jadi selama ini Rein koma selama satu bulan setelah jatuh dari tangga waktu itu bund?" Ucap Rein setelah bunda nya menjelaskan semuanya

"Iya sayang, bunda seneng banget Rein udah bangun sekarang"  bunda Rani memeluk Rein erat ah dia merindukan anak cerewet nya

"Hmm Rein juga seneng bgt bisa ketemu bunda lagi" Rein membalas pelukan bunda nya dengan mata berkaca-kaca

Dia gak nyangka ternyata dia masih hidup, Rein kira tubuhnya udah nyatu dengan tanah><

'tapi sekarang tubuh Rafa gimana ya, klo jiwa gue udah balik ke tubuh gue sendiri..'

"Halo Rein adik kakak tersayang.."

"KAKAK.." teriak Rein melepas pelukan nya dengan sang bunda

"Ck Rein baru sadar udah teriak² aja" ucap Ray Kaka kedua Rein

"Hiks kakak Rein kangen huhu" Rein menangis merentangkan tangan nya ke arah Ray sang kakak

Ray terkekeh adiknya yang nyebelin tapi gemesin udah balik

"Kakak juga kangen banget sama Rein " akhirnya mereka berpelukan erat sekali, Bunda Rani hanya tersenyum memperhatikan kedua putra nya itu

"Sama abang tidak kangen?"

"Ck Abang pengganggu"ucap Ray menatap Abang nya itu kesal

Roy menghiraukan Ray lalu mendekati Rein anak itu masih menangis di pelukan Ray

"Hei dek..tidak merindukan Abang hmm" Roy mengelus rambut Rein lembut

Rein menoleh menatap Abang pertama nya yang tersenyum manis padanya

"HUWAAA BANG ROY REIN KANGEN..."

.

.

.

.

.

Setelah 3 hari di rumah sakit, akhirnya Rein sudah bisa pulang

anak itu bahagia sekali hari ini, terbukti dia tidak henti-hentinya tersenyum, dari rumah sakit sampai sekarang di depan rumah nya

"Seneng bgt kayanya anak bunda"

"Iya dong, Rein kan udah kangennnn bgt sama rumah ini"

Rani dan yang lain tersenyum tipis cahaya keluarga ini telah kembali, selama sebulan Rein koma kehidupan keluarga nya tidak baik-baik saja

Mereka terlihat seperti tidak mempunyai semangat hidup, dan sekarang hidup mereka telah kembali dengan kembalinya kesayangan mereka REINZA..

"Ayo dek" Roy tiba-tiba menggendong Rein kedalam membuat Ray menatap nya tak terima