setelah beberapa hari harus menjalani inap di rumah sakit, hari ini victor sudah diperkenankan untuk pulang.
"pak, sa-saya pulang ke rumah saja ya", ujar victor saat sudah dalam perjalanan
" Kenapa? Lagi pula koper kamu sudah ada di rumah saya ", ujar joshua santai
" Hmmm, saya tidak enak tinggal terlalu lama di rumah bapak. Lagi pula kita hmmm.. belum resmi menikah. Saya takut ada omongan tidak baik dari tetangga", ujar victor
" lagi pula saya sama kamu tidur di kamar terpisah. Saya tidak perduli dengan apa yang orang katakan tentang saya. Selama saya tidak melakukan hal yang salah, kenapa saya harus memikirkan perkataan orang lain. Lagi pula, saya tidak merugikan siapapun", tegas joshua
Victor meremas ujung bajunya. Dalam hati victor, masih terbersit rasa segan saat bersama dengan joshua. jarak umur mereka yang cukup jauh , terkadang menjadi alasan pola pikir mereka tidak sejalan.
o(〃＾▽＾〃)o
Saat mobil joshua memasuki gerbang, terdapat beberapa mobil yang terparkir di halaman rumah.
joshua turun dari mobil terlebih dahulu, lalu membantu victor duduk di kursi roda.
"papa, kak victor", suara angelo pun menyambut kedatangan keduanya
Victor dan joshua melihat beberapa orang di ruang tamu. Tentu saja victor tak mengenal orang-orang tersebut.
" Selamat malam pa, kenapa tidak memberi kabar jika akan datang kesini", ujar joshua memberikan salam pada seorang pria yang lebih tua
" Malam. Aku hanya ingin datang menengok ketiga cucuku. Bagaimana pun mereka tetap cucu-cucuku, anak dari putriku", ujar pria itu
" Malam ma, grace , smith", sapa joshua pada yang lain nya
" malam", balas mereka sembari berjabat tangan dan juga memeluk joshua
Victor hanya bisa tersenyum sembari membungkuk dari kursi rodanya. Victor merasa ingin pergi dari ruangan itu, namun rasanya tidak sopan jika pergi tanpa pamit.
Joshua yang melihat victor mulai tak nyaman pun akhirnya membawa victor masuk kedalam kamar sejenak sebelum kembali bertemu dengan mertua dan juga adik adik iparnya.
o(〃＾▽＾〃)o
Joshua, Victor, Gilang, David, Angelo, kedua mertua joshua dan adik-adik ipar joshua makan malam bersama di ruang makan.
Victor memperhatikan Grace yang tersenyum malu memandang joshua. Victor paham jika orang sesempurna joshua tentu sangat mudah untuk membuat wanita, bahkan pria jatuh cinta.
"Papa dan mama mau menginap?", tanya joshua setelah semua selesai dengan makannya
" Papa mama harus segera kembali ke london malam ini, penerbangan kami 2 jam lagi", jelas ayah mertua joshua sembari melihat jam nya
"aku menginap ya mas, masih kangen sama keponakan aku ini", ujar grace sembari mengelus rambut angelo
" Saya harus segera kembali ke semarang. besok pagi saya akan pergi bersama pacar saya dan melamarnya", ujar smith
"baiklah. oh ya pa, ma. Kebetulan saya juga ingin memberitahukan jika sebulan lagi saya akan menikah kembali dengan victor", ujar joshua sembari mengelus punggung victor
Victor pun membungkuk
" Anak-anak sendiri yang memberikan ijin. Saya harap papa dan mama dapat hadir di pernikahan saya. Saya tetap mencintai putri kalian dan tak akan pernah menghapusnya dari hati saya. Tapi saya sadar jika saya memerlukan pendamping dalam hidup saya", ujar joshua menggenggam satu tangan victor
KAMU SEDANG MEMBACA
i'll hold your hand
Teen FictionVictor ditinggalkan oleh kekasihnya, teddy setelah mendengar kabar kehamilannya. Victor bukan lah dari keluarga kaya seperti teddy dan hanya seorang pemuda yang bekerja sebagai Office boy disalah satu perusahaan besar. victor menutupi kehamilannya...
