S2 - Maaf

1.3K 104 3
                                    

Micha menemui Micho di ruang rawatnya. Micha duduk disamping ranjang Micho, menangis melihat saudara kembarnya berada di rumah sakit setelah dilecehkan. Micha menarik nafas berat.

"Maaf karena egois. Aku kurang bersyukur atas semua yang aku dapat selama ini. Tak seharusnya aku berfikir untuk mendapatkan kak Theo lagi. bukankah aku saudari yang jahat? Aku tahu semua orang membicarakan mu, tapi aku diam dan membiarkan mereka berprasangka buruk padamu. Jelas-jelas aku yang salah, tapi kamu diam dan membiarkan mereka mengatakan hal-hal jahat tentangmu. betapa mengerikannya aku", ucap micha pada micho yang sedang tidur siang

Baru saja micha akan bangkit dari kursi, micho membuka matanya

"Micho udah maafin Micha. Micha ga perlu merasa bersalah", ujar micho

micho menepuk ranjangnya, memberi kode pada micha untuk berbaring disampingnya

" Setelah ini, micho mau homeschooling seperti saran mama. Micho ga mau buat mama sedih terus. Dan Mama ga tau masalah micha cium kak Theo, jadi ga usah diperpanjang ya. micho tau hubungan micha sama mama belum membaik. Jadi micho rasa biarkan ini jadi rahasia kita ber 3 saja", ujar micho

micha memelum micho, merasa bersalah karena mencoba merebut theo dari saudara kembarnya itu.

▼・ᴥ・▼

" Papa kan sudah bilang ke kamu. Pakai pengaman kalau berhubungan. Sekarang mau bagaimana jika sudah begini"

Dirumah besar Joshua siang ini cukup tegang karena Angelo dan pacarnya, Zio memberitahukan jika Angelo sedang hamil.

Angelo memeluk Victor, menangis sembari meminta maaf karena tak mendengar ucapan papanya.

"Besok kalian menikah. Tak perlu ada pesta, cukup pemberkatan saja. Sudah papa bilang, kalian itu pacaran nya jangan kelewatan. Kakak kamu saja bisa jaga nafsu, kamu malah hamil duluan. Papa tak habis pikir", Joshua bangkit dan masuk ke kamar nya

BRAK

" ma.. hiks.. maaf.. angelo lupa.. malam tahun baru kemarin.. angelo sama zio minum,, hiks.. kami ngelakuin nya tanpa pengaman.. angelo tau kami salah, tapi angelo minta maaf .. pasti papa kecewa sama angelo .. hiks..", angelo memeluk Victor erat

Victor hanya bisa mengelus rambut angelo, bagaimana pun victor pernah ada diposisi angelo saat ini. hamil di luar nikah.

victor melihat ke arah zio yang wajahnya sudah penuh dengan lebam karena dipukul oleh Joshua

"Zio, tolong bawa angelo ke kamar ya. sekalian obati luka kamu. Biar mama yang bantu nenangin papa. ", victor mengambilkan obat di kotak p3k

▼・ᴥ・▼

ceklek

Victor berjalan masuk ke kamarnya dan Joshua. Victor mendekati balkon yang terbuka dan menemukan joshua sedang merokok

tangan victor pun mengambil putung rokok yang hampir habis itu

" mas sudah janji sama aku untuk berhenti merokok", ujar victor

"maaf. aku hanya-", joshua menghentikan ucapannya saat victor memeluknya

" Semua akan baik-baik saja. Aku tau mas takut angelo akan mengalami hal sepertiku atau pun gilang. apalagi umur angelo masih sangat muda. tapi kami para submissive pasti akan rela mengorbankan nyawa untuk melahirkan anak dominan kami. Dan dijaman sekarang, pasti akan lebih mudah untuk membantu para submissive mendapatkan penanganan medis yang jauh lebih baik. Mas hanya perlu memberikan angelo dukungan, agar dapat melahirkan anaknya dengan selamat", victor mengelus punggung suaminya itu

i'll hold your handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang