8

2K 136 0
                                    

Joshua masuk kedalam kamar nya lalu mendekati Victor yang masih terlelap. Dibelainya dahi victor yang terdapat plester dari kecelakaan tadi pagi.

" Hmm, mas", panggil victor

" Kenapa makan malamnya nggak kamu habiskan?", tanya joshua membelai pipi victor

" udah kenyang", ujar victor

Joshua membaringkan diri disamping victor dan membiarkan victor mendusal di dadanya.

" maaf ya karena membuat kamu harus merasakan hal tidak mengenakkan ini. Kecelakaan tadi pagi dilakukan seseorang dengan sengaja. Orang-orang mas sedang berusaha mencari pelakunya", ujar Joshua mengelus rambut Victor

" mas sebenernya-", ujar victor ragu

" kenapa?", tanya joshua

" sebulan ini ada nomor yang aku ga kenal ngirim pesan ancaman ke aku. Selalu berbeda setiap pesannya. aku ga tau siapa pelakunya karena aku nggak ngerasa punya musuh. Tapi dia ngancem akan buat aku menyesal kalau melanjutkan pernikahan sama mas. Awalnya aku takut, tapi aku lebih takut kehilangan  mas", ujar victor

" kenapa ga bilang? Apa ada yang dia lakuin ke kamu?", tanya joshua

"Hmmm -", victor menggigit bibir bawah nya takut joshua memarahinya

" bilang", ujar joshua dengan nada rendahnya

" pernah waktu angelo minta untuk jalan-jalan ke taman, ada mobil nyerempet aku", ujar victor pelan

"terus", ujar joshua menunggu kelanjutan cerita victor

" Hmmm, waktu aku mau jemput angelo pakai taxi online. aku hampir di bawa ke tempat lain. tapi karena aku sadar jalan nya berbeda dari rute biasanya, aku lompat", ujar victor

" Terus kenapa aku ga tau ?", tanya joshua

"itu waktu mas lembur di kantor buat nghindarin aku", ujar victor

Joshua melihat ke arah victor dan bangkit. Joshua mengambil jaket dan juka kunci mobilnya.

" mas mau kemana? ini udah malem", ujar victor yang ikut berdiri dan memegang lengan joshua

" mas mau pergi dulu. kamu dirumah aja. jangan kemana-mana", ujar joshua keluar dari kamar tanpa menghiraukan victor

▼・ᴥ・▼

"pa", panggil david saat melihat joshua keluar dari kamar

" jaga mama kamu sebentar. papa ada urusan", jawab joshua melangkah terburu-buru

David melihat ke arah pintu kamar joshua sejenak. david melihat susu ditangannya dan memberanikan diri mengetuk pintu.

"masuk", suara victor terdengar dari dalam

ceklek

" Ada apa david?", tanya victor

"Emm, ini ada susu untuk mama", ujar david sembari memberikan susu untuk victor

" Terimakasih ya", ujar victor tulus

" hmm, sama-sama. bagaimana keadaan mama? sudah membaik?", tanya david

"sudah lebih baik. terimakasih ya. David udah selesai belajar?", tanya victor yang diangguki oleh david

David dan Victor sama-sama terdiam, membuat suasana menjadi sunyi

PRANG

Tiba-tiba saja ada batu besar yang memecahkan kaca jendela kamar Joshua dan Victor, membuat victor dan david terkejut.

i'll hold your handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang