4

2.9K 217 12
                                        

victor berjalan perlahan untuk pulang ke rumahnya. hari ini cukup berat karena pada akhirnya victor tidak diterima bekerja. namun victor tak ingin menyalahkan keadaan, memang tak mudah mendapat pekerjaan dengan keadaannya saat ini. 

saat diperjalanan, victor terkejut dengan suasana yang sepi tiba-tiba saja menjadi ramai.

ternyata victor sedang berada di lokasi dimana ada anak SMP yang akan melakukan tawuran.

Victor berusaha bersembunyi karena tak mungkin melarikan diri dengan menggunakan tongkat.

"Heh lu! maju sini!", ujar salah satu anak yang menggunakan kaos hitam

" lu nantang nantang. dasar sekolah elit tapi adab ga ada. lu kira kita takut!", ujar salah seorang lawan yang menggunakan kaos biru

mereka pun mulai saling menyerang dengan tangan kosong.

perkelahian berjalan 10 menit hingga victor melihat ada satu orang berkaos biru yang diam diam mengeluarkan pisau dari saku nya mendekati anak berkaos hitam 

"Da-david AWAS!", teriak victor sembari berusaha menarik tubuh david dalam pelukannya

JleB !

victor tersenyum karena berhasil menyelamatkan david, meski pinggulnya terasa sakit.

" Boy! lu tau aturannya kan. CABUT!", hanya itu yang dapat didengar victor sebelum kesadarannya menghilang

David masih terpaku melihat orang yang telah diusirnya justru menyelamatkan hidupnya.

"vid, david! ayo pergi", panggil teman-temannya menarik david tanpa memiliki inisiatif untuk menolong victor

" Lu gila. Dia udah nyelametin david. Telpon ambulan goblok!", ujar teman david yang lain

"tapi nanti bisa berabe kalau polisi sampai turun tangan!", peringat yang lain

David mengeluarkan ponselnya. Joshua adalah satu-satunya yang terpintas di pikirannya saat ini.

"Ha-hallo pa. to-tolong . Ka-kak victor terluka. tolong pa", ujar david mulai terisak

" Ya, david kirimkan lokasinya", ujar david meng share loc tempatnya saat ini

o(〃^▽^〃)o

Suasana hati Joshua benar-benar kacau setelah victor masuk kedalam ruang pemeriksaan. 

"Kenapa bisa ?", tanya joshua singkat pada david yang hanya bisa menunduk dan menangis

" Da-david tawuran. Awalnya kami sepakat untuk bertarung dengan tangan kosong. Ta-tapi ada satu orang yang membawa pisau dan akan menyerang david. La-lalu entah dari mana kak victor memeluk david dan-dan justru tertusuk", jelas david ketakutan

"pulang lah. bersihkan tubuhmu", ujar Joshua melihat david yang tubuhnya penuh darah victor

" papa disini yang akan menjaga nya. kamu pulang lah. gilang sudah di depan", ujar joshua lagi saat melihat david tak berpindah dari duduknya

David pun berdiri dan melangkah menjauh dengan lemas. david merasa begitu bersalah karena telah berpikiran buruk pada victor sebelumnya.

o(〃^▽^〃)o

Joshua masuk ke dalam ruang rawat victor, menggenggam tangannya dan menciumnya.

" Lagi-lagi kau melakukan hal tanpa berfikir. Aku bersyukur karena anak ku selamat, tapi bukan berarti aku senang melihatmu seperti ini"

i'll hold your handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang