Harap diingat bahwa dosa ditanggung masing-masing.
Sekian.
Enjoy mina-san 👍
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seseorang tengah tertelungkup di atas tempat tidur, bermandikan keringat yang bercucuran dari bahu dan lehernya. Beberapa corak kemerahan menghiasi pundak dan punggung.
Pemuda itu menggeliat kala cengkraman di bahunya sedikit menguat.
"Kak...Gem...akh!"
"Makannya Jagan banyak gerak!" Orang di belakangnya memperingatkan sedikit kesal karena pasiennya ini agak tidak bisa diam.
Sekali lagi Solar menggeliat dan membuat Gempa harus sedikit menekan punggung si bungsu agar bisa diam, jadi ia bisa fokus dan tidak melenceng.
Gerak tarik dan ulur berulang kali si iris emas lakukan. Tenaga nya juga lumayan terkuras karena harus turut menahan Solar.
Karena tidak bisa asal bergerak lagi, ia melampiaskan semuanya pada bantal dan sesekali mencengkeram selimut dengan kuat. Wajahnya merah bak tomat matang dengan bibir yang terus terkatup dan terbuka.
"U-udah...akh!"
"Sabar, belum keluar ini"
"Ah!?...udah kak"
"Uhk...kak Gempa kasar bangettttt sih?! Sakit tau"
Solar memasang kembali bajunya sambil tetap memasang muka sebal, sementara Gempa merapikan beberapa kekacauan tadi. Pemuda iris gold itu memutar mata malas.
"Makannya besok-besok jangan bergadang terus, masuk angin kan" Omelnya.
TBC
Hayooo pada mikir apa hayooo. Aigooo, mumpung belum lewat Raya...Aink Mintaa maaf ya🙏🙏...minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Matta nee minna
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Boboiboy Story
Cerita PendekHanya sekumpulan ide dan imajinasi liar aink yang muncul disaat-saat tertentu. Bisa jadi sangat sus. All genre bahkan Yaoi, jadi silahkan baca jika kalian ingin. Cr cover:NaradaKarias(commision)