Manik kelabu baknya permata itu berkilau dibawah sinaran rembulan, tersorot nakal dan penuh gairah. Kimono indah itu telah tandas, menyisakan kain sutra putih tipis yang menjadi penghalang terakhir.
Tubuhnya meliuk indah dipangkuan Halilintar. Begitu menggoda dan sensual, bahkan setiap sentuhan tangannya bisa menjadi seperti sake yang memabukkan. Tapi Si Samurai muda itu masih keukeuh menahan hasratnya untuk melihat perjuangan Oiran cantik ini.
Solar tentu tak kehabisan akal. Ia sudah banyak belajar teknik bermain dan menggoda yang dibimbing langsung oleh Oiran senior di rumah bordil tempat ia bekerja. Tak tanggung-tanggung, empat Oiran yang mengajarinya merupakan yang terbaik di distrik Shinjuku, tempat hiburan malam yang paling terkenal. Maka untuk malam ini, diawal debutnya sebagai Oiran ia telah benar-benar siap.
Tangan lentik bercat kuku merah itu mengelus sensual gundukan dibalik yukata si Samurai muda bermanik Ruby, kemudian naik ke dadanya yang bidang dan kekar.
"Aku jadi penasaran berapa lama anda kuat bermain, Hali-sama~" bisiknya menggoda.
"Cukup kuat untuk membuatmu hamil". Solar tertawa kecil.
"Jika saya hamil, anda harus membeli saya".
"Tentu".
Tangan besar yang biasa memegang katana untuk menjaga keamanan istana dan kaisar itu Solar tuntun ke bagian bawah tubuhnya. Tempat dimana dua bongkahan sintal padat dan lembut itu berada. Halilintar meremasnya, membuat Solar melenguh kecil. Ia lalu membawa satu jarinya untuk menggoda entrance hole sang Oiran, menekan-nekannya dengan lembut atau sedikit memasukan ujung jarinya dan disambut dengan desah manis menggugah syahwat.
Solar mengalungkan tangannya ke leher Halilintar, mendekatkan wajahnya dan mengecup singkat yang langsung disambut dengan ciuman panas. Lidah bergelut, deretan gigi di absen dan bibir yang juga tak ketinggalan untuk dicicip. Ciuman itu berlangsung cukup lama sampai Solar harus memukul dada Halilintar karena kehabisan oksigen.
Solar meraup udara dengan rakus. Dadanya yang naik turun, saliva yang mengalir di dagu dan wajah memerah sempurna serta peluh yang membasahi dahi dan leher menjadi pemandangan yang sangat erotis.
Halilintar lalu membawa Solar ke tempat tidur. Dengan nakal sang Oiran melepaskan kain sutra yang masih tersampir ditubuhnya, memperlihatkan tubuh putih mulus baknya porselen. Tak sampai disitu, ia juga membuka kakinya lebar-lebar dan menunjukkan lubangnya yang berkedut minta diisi.
Dengan tatapan lapar, sang Samurai langsung menerjang dan mengurung Oiran binal itu dalam Dominasi nya. Ia mengecup, menghisap dan menggigit leher jenjang putih itu sampai meninggalkan banyak bekas. Tak sampai disitu saja, Halilintar juga memasukan kedua jarinya dan bergerak dengan liar mencari titik nikmatnya.
"Tuanhhh~... hnghhhhhhh~".
"Ahnghhhhh~...lebih~dalam".
"AHHHH!!♡".
Bingo.
Dengan cepat ia menghantam titik itu terus-menerus, membuat desahan Solar semakin tak karuan sampai akhirnya ia Orgasme yang mengotori dadanya. Halilintar menarik jarinya dan mengubah posisi solar agar menungging.
Halilintar memposisikan batangnya di depan pintu lubang Solar dan memasukinya dengan perlahan. Solar memekik saat kepala pusaka milik sang Samurai memasukinya. Tubuhnya bagai terbelah dua, sakit dan perih itu yang ia rasakan. Membuatnya menangis sambil meremas bantal sebagai pelampiasan.
Saat sudah setengah masuk, Hali langsung menghentakan miliknya sekaligus, membuat Solar berteriak dengan tubuh bergetar hebat dan tangis yang semakin menjadi. Hali merundukkan tubuhnya untuk mencium leher dan mengelus punggung Submitif nya agar lebih tenang. Barulah setelah cukup lama Solar memberi sinyal agar Hali bergerak.
Bunyi kulit yang berbenturan menggema di dalam kamar yang temaram bersama desah nikmat dua insan yang tengah bergelut dalam persegamaan itu. Tubuh solar Terhentak-hentak layaknya pegas dengan wajah yang tak terkondisikan. Hentakan yang awalnya pelan itu berubah lebih cepat dan dalam. Solar tak lagi bisa berfikir jernih dan hanya terus mendesah nikmat dibawah gempuran Halilintar.
"Halihhhh~ahhhh~...cho-chotto~".
"Ngahhh~...kimochi~".
"Cum~"
Solar Orgasme kedua yang menyembur mengotori sprei dan perutnya.
Halilintar mengangkat sebelah kaki solar dan mengempur nya makin cepat. Solar yang baru saja keluar terhentak kaget. Ia meremas sprei semakin kuat saat merasakan batang Halilintar semakin besar."Hahhhhh!!~...Ya-yametehhh~"
"Nyahhh!!~"
"Ja-janganhhh~...dalamnghhh~".
Solar mencoba menjauhkan pinggang nya agar Halilintar tak keluar didalam, namun terlambat. Cairan Halilintar sudah lebih dulu menyembur dan mengisi lubang dan peranakannya.
Solar langsung ambruk dengan cairan putih yang bercampur darah mengalir ke sela pahanya. Namun belum sempat ia mengambil nafas, secara tiba-tiba Halilintar membalik tubuhnya dan mengempur nya kembali. Kali ini lebih dalam dan cepat.
Solar yang kaget refleks berpegangan pada lengan kekar Halilintar yang tengah mengukungnya.
"Ngahhh~...Ha-Halihhh~"
"Pelhahhh~...ughhhh!! Sakit. Cukup!".
Seakan menulikan diri dengan rengek dan Isak yang dibawahnya, gerakan itu semakin brutal, cepat dan dalam. Bukan lagi kenikmatan saja yang Solar rasakan tapi sakit dan lelah. Bahkan saat ia kembali Orgasme, Halilintar masih tetap bergerak tak memberi jeda.
Ranjang berbunyi cukup berisik berlomba dengan suara kulit yang beradu, desahan serta isakan selama beberapa saat. Baru setelah beberapa menit Halilintar Orgasme kedua yang kembali dikeluarkan dalam lubang solar, membuatnya tak tertampung dan meluber keluar.
Sang Samurai ambruk ke samping Oiran-san yang sudah lebih dulu tak sadarkan diri akibat kelelahan. Halilintar menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka, ia lalu mengecup kening Solar dengan lembut.
"Kau akan menjadi milikku. Bukan hanya untuk malam ini, tapi selamanya".
Ia lalu meraih sebuah botol kecil yang tadi sempat jatuh saat Solar melepaskan pakaiannya. Hanya dengan sekali gengam botol kecil itu hancur.
"Biarkan benihku tumbuh dalam dirimu, Solar".
End.
Yo yo Mina-san gimana chapter tadi? Kalo kurang hot mian-ne ya🙏. Oh btw....AAAAA 1K VIEWER 😭😭...GAK NYANGKA OY BOOK INI BISA SAMPAI 1K VIEWER. nah sebagai celebrate ku mau berbagi art, moga kalian suka...
Happy new year guys 🥳...semoga tahun depan semua hal bisa lebih baik dari tahun sekarang...happy new year
Oiran Solar.
Art by me.
Kepo? Bisa cek Ig diri ini UwU. Ku banyak buat chibi art disana
![](https://img.wattpad.com/cover/329733313-288-k980146.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Boboiboy Story
Short StoryHanya sekumpulan ide dan imajinasi liar aink yang muncul disaat-saat tertentu. Bisa jadi sangat sus. All genre bahkan Yaoi, jadi silahkan baca jika kalian ingin. Cr cover:NaradaKarias(commision)