Prolog

43 12 16
                                    

Suara gemuruh di langit, hujan yang turun membasahi bumi, dan malam yang begitu gelap.

Gadis manis yang baru saja berumur 12 tahun ini tengah menatap bunda nya yang sedang menangis itu.

Ia tak tau harus berbuat apa, sementara kedua kakak laki-laki nya tengah berusaha untuk menenangkan bundanya.

"Kakak, bunda kenapa?" tanya seseorang kepada gadis tersebut.

Gadis itu pun menoleh lalu menggeleng, karena ia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Gadis manis yang sering disapa Nara itu pun melangkah kearah sang bunda. Nara berusaha memberanikan dirinya untuk bertanya kepada kakak tertua nya.

"Bang Kenzo, bunda kenapa menangis?" tanya Nara sambil menatap sang kakak yang tampak menahan tangis nya.

Kenzo menoleh kearah adik nya itu, namun ia tak menjawab pertanyaan nya.

Karena tak dijawab oleh sang kakak, Nara pun bertanya kepada kakak keduanya, Kenan.

Namun sama saja, Kenan juga tak menjawab pertanyaan nya.

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari kedua kakak nya itu, Nara pun menghela nafas nya.

Ia mendekati sang bunda dan menatap bunda nya yang menangis itu.

"Bunda....."

Sang bunda pun menoleh kearah Nara. Nara dapat melihat dengan jelas kondisi bunda nya yang jauh dari kata baik.

"Bunda kenapa? Kenapa bunda menangis? Nara telfon ayah ya?" tanya Nara bertubi tubi.

Mendengar pertanyaan dari putri nya itu, Rena ibu dari empat anak itu menggeleng dan langsung memeluk putrinya.

Dalam pelukan itu, Rena mengucapkan sebuah kalimat yang membuat Nara juga ikut menangis.

Kalian tau apa yang di ucapkan Rena?

"Bunda dan papa tidak bisa bersama lagi."

"Papa sudah memiliki istri baru"

Mendengar perkataan itu, Nara pun menangis dan tidak percaya dengan ucapan sang bunda.

"Bun.. Bunda bohong kan?" Nara berharap itu semua hanyalah sebuah tipuan belaka.

Namun itu semua sia sia, Papa nya benar- benar mengkhianati bunda nya.

Nara melepas pelukan bunda nya dan berlari ke kamar nya.

Kenapa? Seharusnya hari ini adalah hari yang paling istimewa untuk nya. Tapi, kenapa menjadi seperti ini.

Hari ini adalah hari ulang tahun Nara, seharusnya hari ini ia dapat berbahagia dengan keluarga dan orang terdekatnya. Bahkan ia sudah menyiapkan segala nya untuk hari ini. Dari baju, kue dan segala macam perlengkapan lainnya.

Namun Tuhan memiliki rencana tersendiri untuk hari ulang tahunnya itu dan kehidupannya.
-----------------

Hai guys

Jangan lupa Vote dan Komen yaa!!

Dan jangan lupa follow akun saya hehehe

CleonaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang