Setelah menghadapi cobaan yang mengerikan, akhirnya Rover dan orang tuanya sampai di RSUD Dumai dengan selamat. Mereka pun bisa melihat kondisinya Daus saat itu. Tak hanya berjumpa dengan Daus, Rover dan orang tuanya pun dapat berjumpa dengan Suhada dan ibunya yang sudah masuk kamar mayat dan menjadi mayat. Hal ini sangat membuat Rover dan Daus terpukul.
Rover berada di Dumai selama 2 hari, yaitu dari hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 sampai hari Senin tanggal 12 Juli 2021. Pada hari Senin pagi, Rover dan orang tuanya diantar pulang ke Teluk Rhu dengan saudaranya Suhada menggunakan mobil. Kebetulan saudaranya Suhada juga ingin ke Rupat Utara untuk melihat rumahnya Suhada yang tiba-tiba hancur. Alhamdulillah, dalam perjalanan pulang, tak ada sedikitpun hal aneh yang terjadi.
Sabtu malam dan Minggu malam Rover tidak berjumpa dengan para giganto itu di mimpinya. Rover mulai merasa cemas dan khawatir jika dia tidak bisa lagi bercanda, tertawa, dan berbicara bersama para giganto itu tiap ia bermimpi. Tetapi Rover tetap berfikir positif. Mungkin saja Rover tak bisa bertemu Burger, Rindiani, dan Holanda di dalam mimpi karena Rover tidur di rumah sakit, di tempat lain, bukan di ranjang miliknya yang ada di rumahnya.
Pada Senin malam, selepas sholat isya, Jonas mengajak Royyan dan Rover untuk makan mieso di kedai yang ada di pinggir pantai Rupat Utara. Sambil makan, Jonas menceritakan sesuatu kepada Rover dan Royyan.“Tumben ayah bawa kita makan di luar. Biasanya kita selalu duduk di rumah dan hanya makan apa yang mama masak” kata Rover
“Mungkin ayah lagi murah rezeki hari ini” kata Royyan
“Tak apalah kita makan di luar sekali-sekali. Kan udah lama juga kita tidak quality time kayak gini. Ayah juga mau menceritakan sesuatu kepada kalian” kata Jonas
“Cerita apa yah?” tanya Rover
“Cerita tentang kejadian di speedboat itu” kata Jonas
“Udah deh, ngak usah di ungkit-ungkit lagi kisah di speedboat itu. Serem bayanginnya” kata Royyan
“Tak apa, ini memang perlu diungkit sedikit. Sebelumnya ayah minta maaf ya, karena sebenarnya ayahlah yang menyebabkan kejadian mengerikan itu terjadi” kata Jonas
“Ayah yang menyebabkan kejadian mengerikan itu terjadi? Maksudnya?” tanya Royyan
“Dulu pas Rover masih berusia 4 minggu, waktu itu pas liburan akhir tahun, ayah dan mama bawa Rover jalan-jalan ke Dumai, karena keluarga kita di Dumai pengen lihat Rover yang baru lahir. Keluarga di dumai pun meminta agar Rover mengadakan aqiqah di Dumai saja. Karena ayah dan mama ngak punya mobil buat nyebrang ke dumai pakai kapal ro-ro, akhirnya ayah dan mama memutuskan untuk pergi dari Tanjung Jaya ke Dumai menggunakan speedboat yang ada di pelabuhan Tanjung Medang. Waktu itu, ada seorang tetangga yang mengantarkan kami ke pelabuhan Tanjung Medang dengan motornya. Singkat cerita, kami pun sampai di pelabuhan Tanjung Medang. Kami pun membeli tiket untuk berlayar ke Dumai. Setelah membeli tiket, kami pun masuk ke speedboat dan tak lama setelah kami masuk, kapal pun berangkat. Karena gabut di kapal, ayah pun merokok di kapal speedboat untuk mengusir rasa bosan. Tak terasa, kapal sudah merapat di pelabuhan sungai Dumai. Para penumpang pun turun secara berdesakan. Karena hari itu liburan akhir tahun yaitu tanggal 28 Desember 2007, tentu saja banyak orang Pulau Rupat yang ingin liburan ke Dumai. Saat penumpang turun dari kapal secara berdesakan, kami pun mulai menyelip-nyelip diantara puluhan penumpang agar kami dapat keluar dari kapal lebih dulu. Saat menyelip-nyelip diantara penumpang, ayah masih menghisap rokok yang sudah pendek di mulut. Saat sudah keluar dari kapal speedboat itu, ayah pun melemparkan puntung rokok yang ayah hisap ke sembarang arah. Ayah kira puntung rokok itu jatuh ke sungai, tetapi ternyata puntung rokok itu terjatuh diatas mesin speedboat yang penutup tangki minyaknya terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Bathin Season 1
FantasyRover adalah seorang anak yang pendiam, yang sering dirundung di sekolahnya bahkan di rumahnya sendiri. Perundungan yang ia terima setiap hari dari orang tuanya, gurunya, serta teman-teman sekolahnya membuat dirinya stress dan sedih. Rover merasa ba...