Perlahan Rover bangun dari tidurnya sambil membuka mata. Rover melihat kondisi kamarnya sangat berantakan. Rover melihat cermin di kamarnya pecah, lemari di kamarnya lapuk disertai jaring laba-laba, pintu kamarnya copot, bahkan Rover melihat ranjang tempat ia tertidur sudah sangat tua dan berdebu. Setelah Rover full sadar, Rover sangat kaget melihat rumahnya yang berubah menjadi rumah tua terbengkalai. Saat Rover menelusuri isi rumah itu, Rover mengenali tata letak dari rumah itu, karena rumah itu mirip seperti rumahnya Rover. Posisi perabotan, gantungan foto keluarga, dan barang-barang dapur masih sama posisinya dengan posisi saat sebelum Rover ngantuk berat dan tertidur. Yang berbeda dari rumah itu adalah, rumah itu terlihat tua, lapuk, usang, dan berjaring laba-laba seperti rumah terbengkalai. Dan yang paling membuat Rover merinding adalah, Rover tak menemukan seseorangpun di rumahnya, bahkan Rover tak mendengar suara hiruk pikuk kehidupan di luar rumah.
“MAMA... AYAH... KALIAN DIMANA??? HALO... Kenapa rumahku berubah jadi rumah tua ya? Padahal sebelum aku tidur, rumah aku masih bagus? Apa jangan-jangan aku sudah di pindahkan ke dunia kartun? Tapi dunia kartun kok seram banget? Tak seperti yang aku lihat pas aku sedang tidur malam? Apa jangan-jangan, ini hanya mimpi? Tetapi kenapa semua ini terasa seperti kenyataan? Kenapa aku masih merasa sakit saat mencubit diriku sendiri? Atau jangan-jangan, aku telah dipindahkan nenek Holanda ke dunia kartun, namun nenek Holanda gagal memasukkan aku ke Desa Serai Wangi, sehingga arwah dan jasadku terlempar ke tempat lain yang ada di bumi dunia kartun, yang belum terlindungi dan masih bisa di jamah Chocoboom?” kata Rover yang heran dan kebingungan
Rover pun merogoh kocek celananya dan Rover merasakan ada beberapa barang di kocek celana sirwalnya tersebut. Ternyata, saat Rover tertidur Rover mengantongi HP dan pisau listrik yang diberikan Daus saat 17 Agustus kemarin. Saat menghadiri acaranya Nanda hingga tertidur pulas di kamar, Rover juga memakai jaket swepo planetarium biru muda yang diberikan bupati Kabupaten Bengkalis kemarin. Sehingga, saat Rover terbangun di tempat yang terbilang aneh, semua benda-benda yang menempel pada tubuhnya Rover saat Rover tertidur, masih menempel pada tubuhnya Rover saat Rover terbangun. Jadi setidaknya, saat Rover terbangun di dunia yang aneh yang mungkin saja itu adalah dunia kartun, Rover masih mempunyai alat komunikasi, senjata, dan jaket untuk menghangatkan badan.
Rover pun mengeluarkan HP-nya dari kantong celananya. Saat ia melihat jam di HP-nya, jam menunjukkan pukul 6.00, hari Jum’at tanggal 17 September 2021. Hal ini menandakan bahwa Rover terbangun di pagi hari. Akan tetapi, saat Rover mencoba keluar dari rumah itu, Rover melihat suasana di luar gelap gulita, dengan awan mendung hitam yang mengeluarkan kilatan dan suara gemuruh. Suasana diluar tampak sepi tanpa terlihat 1 orang pun. Pasir pantai Rupat Utara terlihat berwarna coklat, air laut pun berwarna merah tua. Melihat segala keanehan ini, Rover semakin ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Bathin Season 1
FantasyRover adalah seorang anak yang pendiam, yang sering dirundung di sekolahnya bahkan di rumahnya sendiri. Perundungan yang ia terima setiap hari dari orang tuanya, gurunya, serta teman-teman sekolahnya membuat dirinya stress dan sedih. Rover merasa ba...